Solo,(DOC) – Komisi IX DPR RI menganggap pandemi Covid-19 secara nasional terus membaik.
Saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemkot Surakarta, Selasa(16/11/2021), Wakil Ketua Komisi IX, Charles Honoris, yang juga Ketua Tim Kunker soal Pengawasan dan Pembayaran Biaya Pelayanan Pasien Covid 19 Rumah Sakit, mengatakan, pasien sembuh meningkat dan kasus Covid-19 mengalami penurunan.
Secara nasional per 14 November, lanjut Charles, total penderita sudah di bawah 10 ribu atau 9.018 orang. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan 1 Oktober lalu yang mencapai 30.867 orang.
“Kami mengapresiasi kerjasama gotong royong kita semua yang harus terus kita pertahankan, sehingga pandemi betul – betul bisa dikendalikan,” tandas Charles.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembebasan biaya pasien untuk menjaga kesinambungan pelayanan rumah sakit pada semua kasus Covid 19, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan nomor 59 tahun 2016.
BPJS Kesehatan ditunjuk Pemerintah untuk mem-verifikasi klaim rumah sakit sebelum dibayar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ia menambahkan, Komisi IX memberi perhatian serius terkait pembayaran klaim dan sudah beberapa kali membahasnya dengan pihak terkait, termasuk dengan seluruh perwakilan asosiasi rumah sakit.
Komisi IX juga mendesak Kemenkes dan BPJS Kesehatan agar mempercepat penyelesaian proses klaim dan klaim dispute Covid 19 melalui revisi Permenkes terkait kebijakan, jika terdapat kendala pengajuan percepatan klaim.
Dijelaskan Charles, Kunker Komisi IX merupakan salah satu tindak lanjut kesimpulan, apakah sudah ada perbaikan klaim dan dispute claim tersebut.
Kota Surakarta dipilih sebagai salah satu tujuan Kunker, lantaran kemajuan Pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta dalam penanganan Covid 19.
“BOR data Covid 19 Kota Surakarta sangat impresif karena menampilkan persebaran rumah terpapar mulai dari tingkat RT. Hal ini tentunya dapat menjadi tools dalam penyusunan kebijakan termasuk menjaga mobilitas masyarakat di bawah 10 %,” katanya.
Terkait klaim kasus Covid 19, data Kemenkes RI menunjukan RSUD dr Moewardi menempati posisi kelima nilai claim dispute tertinggi secara nasional.
Sementara Walikota Surakarta Gibran Rakabuming mengungkapkan, kasus Covid 19 di Surakarta sudah membaik. Terdapat 14 orang yang sudah menjalani isoman, 6 orang dirawat di Rumah Sakit.
“Terkait capaian vaksinasi di Kota Surakarta sudah mencapai 127 %, untuk warga Kota Surakarta sudah mencapai 96 % orang yang divaksin dan semuanya berkat kerja keras dan gotong royong dari TNI Polri serta anggota DPR RI salah satunya Gus Nabil yang sangat intense sekali di Solo Raya, ini luar biasa sekali,” kata Gibran.
Dengan kondisi Kota Surakarta yang berada pada level 2, langsung diberlakukan PTM dan dilakukan surveilans dan ada beberapa klaster sekolah namun sudah berhasil diatasi. Anak – anak SD yang terjangkit tanpa gejala dan belum divaksin.
“Kebiasaan saya sebelum ke kantor, pagi muter ke sekolah – sekolah soalnya masih ada beberapa guru yang pemakaian masker kurang tertib. Jadi kita tetap terus melakukan surveilans di sekolah – sekolah,” ujarnya.
Dijelaskan pula, tracing, testing di Kota Surakarta tidak pernah kendor. Dengan angka kasus yang sudah turun harapannya bisa minggu akhir November diharapkan bisa turun ke level 1.
Terkait permasalahan klaim atau claim dispute, Pemkot Surakarta akan senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, DPR dan BPJS Kesehatan serta Rumah Sakit yang bersangkutan.(jj/r7)