Surakarta,(DOC) – Paguyuban Solo Bersama Selamanya (SBS) membagi sekitar 9.000 lebih paket sembako, di Rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung, Kamis(6/52021). Paket tersebut dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di lima kecamatan di Kota Surakarta. Bantuan diserahkan ke masing-masing Camat secara simbolis oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Pelaksana SBS, Gareng S Haryanto mengatakan, terdapat puluhan elemen masyarakat yang mendukung terselenggaranya acara ini. Ia mengungkapkan, bahwa SBS berdiri salah satunya berkat prakarsa para mantan Wakil Wali kota Surakarta terdahulu.
“Kegiatan sosial pembagian paket Sembako selalu diadakan sebelum lebaran. SBS telah membagi sebanyak 13 kali dan diharapkan berlanjut di tahun-tahun mendatang. Tahun 2020 tidak diadakan distribusi paket Sembako lantaran Pandemi Covid-19 sedang mencapai puncaknya,” ungkapnya.
“Tahun ini kita target 6 ribu paket. Namun kenyataannya ada 9 ribu paket. Semoga paket ini bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.
Bantuan paket makanan ditahun ini cukup istimewa, karena didalamnya juga terdapat beberapa produk hasil UMKM Surakarta dan 1 dus masker bantuan dari TNI. Pada kegiatan kali ini, SBS menggandeng 200 lebih pelaku UMKM. Tentunya di tahun depan, bantuan bisa tersalurkan lebih banyak lagi untuk disalurkan ke warga yang kurang mampu.
“9 ribu paket Sembako akan Dibagi Sabtu-Minggu (8-9/5) langsung di 5 kecamatan dengan dibantu 180 relawan. Kecamatan Banjarsari dan Jebres mendapat giliran hari Sabtu. Kecamatan Serangan, Pasar Kliwon dan Laweyan dibagi pada hari Minggunya,” jelas Gareng.
Wali Kota Gibran sangat mengapresiasi kepedulian SBS terhadap warga kurang mampu. Ia mendukung langkah luar biasa SBS yang rutin menyalurkan bantuan disetiap moment menjelang lebaran.
“Kami sangat apresiatif. Dan yang bikin saya bangga UMKM Solo dilibatkan dengan membeli produk mereka untuk dijadikan beberapa isi bantuan bagi warga kurang mampu,” kata Gibran.
Gibran bersyukur, karena aksi sosial ini menunjukkan kebersamaan dan kebhinekaan yang luar biasa di wilayah kota Solo. Mengingat juga, kegiatannya melibatkan lintas etnis, golongan, hingga usia yang ingin berbagi. Panitia harus bekerja keras agar pembagian paket sembako berjalan lancar.
Pembagian paket makanan-minuman oleh SBS merupakan cerminan kota yang memiliki kebersamaan dan persatuan. Kota yang penuh toleransi dan tidak membedakan agama suku ras dan golongan.
“Ini cerminan dari Kota Solo sebagai kota yang paling nyaman dihuni di Indonesia,” tandasnya.
Pihaknya berharap kebersamaan seperti ini dan terus dilanjutkan agar Solo selalu aman, tentram dan damai. Hal itu sekaligus merupakan bentuk nikmatnya kebersamaan. Pembagian paket sembako diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan saat Ramadhan maupun Lebaran kususnya di masa pandemi Covid 19.
Walikota juga mengingatkan masyarakat untuk menahan diri agar tidak mudik dan patuh terhadap Protokol Kesehatan 5M selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti.(jj/r7)