D-ONENEWS.COM

Diresmikan Jokowi, Bendungan Bendo di Ponorogo Bisa Aliri 7.800 Hektar Sawah

Ponorogo (DOC) – Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Bendungan Bendo yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9) siang.

Jokowi mengharapkan, Bendungan Bendo Ponorogo dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah bumi reog.

“Saya ingin berpesan agar bendungan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada. Sehingga masyarakat utamanya para petani dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Bendo di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikutip Kompas.com, Selasa (7/9).

Menurut Jokowi saat ini posisi Bendungan Bendo sudah selesai dan siap difungsikan.

Bendungan Bendo yang dibangun dengan anggaran Rp 1,1 triliun memiliki kapasitas 43 juta kubik air.

Luas genangan bendungan itu 170 hektar dan tinggi bendungan 74 meter.

“Bendungan ini menyediakan irigasi untuk 7.800 hektar sawah,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pasokan air baku tersedia sebanyak 370 liter per detik.

Selain itu, bendungan bisa mengurangi banjir hingga 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik.

Jokowi berharap, setelah bendungan beroperasi, produktivitas bidang pertanian terus meningkat lantaran pasokan air yang bertambah.

“Kami harapkan (kehadiran bendungan) dapat meningkatkan produktivitas para petani kita,” jelas Jokowi.

Sementara itu Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono mengatakan, sesuai kontrak Bendungan Bendo dibangun sejak tahun 2013. Namun pekerjaan baru bisa dimulai tahun 2016.

“Bendungan baru selesai pada tahun 2021,” ujar Basuki. (kc)

Loading...