D-ONENEWS.COM

Dorong Percepatan Target Herd Immunity, Wakil Ketua DPRD Surabaya ini Usul Mobil Vaksin Keliling

Surabaya,(DOC) – Warga Surabaya  tampaknya sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin Covid-19. Tak heran,  vaksinasi massal yang digelar di Stadion Gelora 10 November dibanjiri masyarakat.

Tingginya antusiasme warga Surabaya ini memang patut disyukuri. Hanya saja, tidak semua warga mampu dengan leluasa datang ke Gelora 10 November.

Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti. “Saya dapat banyak laporan atau keluhan dari warga. Jadi tidak semua warga bisa hadir ke Tambaksari karena kendala fisik atau material,” ujar dia, Sabtu(10/7/2021).

Menanggapi keluhan tersebut, Reni Astuti mengusulkan kepada  Pemkot Surabaya agar memberangkatkan mobil vaksinasi keliling, terutama untuk wilayah padat penduduk.

“Meski sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu untuk lansia, vaksinasi keliling dilakukan kembali tidak ada salahnya. Apalagi ternyata tidak semua warga bisa ke Tambaksari,” jelas dia.

Vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember dari hari ke hari, menurut politisi perempuan PKS ini,  sudah melakukan banyak perbaikan. Bagaimana sistem antrean dan prosedur vaksin telah disosialisasikan dengan baik.

“Percepatan cakupan vaksinasi di Surabaya juga sudah terasa setelah vaksin massal di Tambaksari,” ungkap dia.

Namun begitu, Reni Astuti berharap  Pemkot Surabaya  mempertimbangkan kembali vaksinasi keliling. “Mengingat masih banyak warga yang ingin divaksin namun terkendala mobilitas,” tandas dia.

Lebih jauh,  Reni Astuti menegaskan, bahwa mobil vaksinasi keliling ini memiliki konsep jemput bola, di mana nantinya diharapkan semua kelurahan di Surabaya dapat tersentuh.

“Tempatnya nanti bisa di kantor kelurahan atau di tempat fasum layak lainnya. Pemberitahuan bisa masif bisa disampaikan melalui RT/RW setempat,” imbuh dia.

Sementara data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 8 Juli 2021 pukul 18.00 mencatat capaian vaksinasi di Surabaya untuk masyarakat rentan dan umum mencapai 238.491 orang dosis pertama. Sementara dosis kedua baru mencapai 66.704 atau sekitar 4,34% dari target.

“Maka dari itu vaksinasi keliling ini melengkapi layanan vaksin yang sudah ada di Puskemas agar percepatan dan target herd immunity (kekebalan  kelompok) segera tercapai,” pungkas dia.(dhi/r7)

Loading...

baca juga