Lumajang, (DOC)-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kembali menerima dua jenazah dan satu body part (potongan tubuh) korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, hari ini Tim DVI kembali menerima satu jenazah dari tim evakuasi di lokasi penambangan pasir di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo dan satu bagian tubuh ditemukan di Dusun Kamar Kajang, kecamatan Candipuro.
“Tim DVI Polri menerima 38 kantong jenazah terdiri 35 jenasah dan 3 bagian tubuh,” ujar Ahmad Ramadhan di RSUD Hariyoto Lumajang, Jumat (10/12/2021).
Saat ini tim DVI berhasil mengidentifikasi dua jenazah, sehingga total menjadi 25 jenazah yang telah terindentifikasi dari total 35 jenazah yang masuk di posko.
Selain itu, tim inafis juga berhasil mengindentifikasi satu bagian tubuh yang ditemukan berupa bagian dari kuku atau kulit dari bagian tangan.
“Total keseluruhan hingga 10 Desember 2021 tercatat 25 jenazah dan satu bagian tubun yang sudah terindentifikasi oleh Tim DVI dan Inafis,” tuturnya Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Ia mengatakam, masih aada 10 jenazah dan dua bagian tubuh yang belum terindentifikasi.
“Ada 10 yang belum terdidentifikasi sudah diketahui jenis kelamin yakni 9 jenazah laki-laki dan satu perempuan, dan dua body part dalam proses,” ujar Ahmad Ramadhan.
Sementara Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mngengatakan, dua jenazah yang berhasil teridentifikasi secara secara sekunder Andra Hanan Bin Edi Prabowo, Laki-laki, 7 tahun, alamat Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
“Kemudian Djumat, laki-laki, 50 tahun, alamat Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo,” terangnya.
Kepala Pusat (Kapus) Inavis Brigjen Pol Mashudi menyampaikan bagian tubuh yang telah terindentifikasi adalah milik Bawon Priono yang sudah meninggal beberapa waktu lalu.
“Bagian tubuh yang masuk ke posko dan setelah dilakukan perbabdingan secara manual yakni bagian tubuh itu milik Bawon Priono,” tuturnya.(Imam)