Surabaya,(DOC) – Penjualan hewan ternak di Bangkalan Madura, dimusim pandemi Covid-19, nampaknya memberikan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Hewan ternak berupa sapi asal Bangkalan Madura tersebut, banyak dipesan online untuk memenuhi kebutuhan daging warga DKI Jakarta dan Banten.
Guna memperlancar kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berencana membuat pabrik kecil disekitar Bangkalan untuk pakan ternak.
Hal ini disampaikan Gubernur saat meninjau proses sosialisasi dan inseminasi buatan pada hewan ternak sapi di Gapoktan Desa Pettong, Bangkalan Madura, Jawa Timur.
“Disini ada 200 lebih sapi potong yang juga di jual online untuk kurban. Jadi nanti kita siapkan sektor hulu dan hilirnya dalam pengembangan industri peteenakkan,” ungkap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial ini bertekad mendorong bisnis sapi potong di Bangkalan ini supaya bisa berkembang terus hingga dapat memenuhi suplay daging ke seluruh daerah di Indonesia, bukan hanya di Jakarta dan Banten saja.
“Kegiatan ini bisa menyumbang PAD Pemprov Jatim sehingga perlu di dorong untuk terus maju. Apalagi sekarang sudah terbukti, bahwa daging sapi potong Bangkalan sudah dikirim ke Jakarta dan Banten,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Pemprov Jawa Timur, Wemmi Niamawati menyatakan, kegiatan pemotongan hewan sapi di Bangkalan di masa pandemi ini, sudah mengikuti pedoman Gubernur Jatim.
“Kita sudah sosialisasikan secara detail ke 38 kabupaten/kota agar pemotongan hewan qurban dilakukan oleh sesuai anjuran Gubernur Jatim,” katanya.(div)