D-ONENEWS.COM

Enam Tanggul Jebol, Banjir Merendam 89 Desa di Wilayah Jateng

Tanggul Jebol di Jateng membanjiri 89 Desa Demak,(DOC) – Akibat 6(enam) tanggul jebol di Jateng (Jawa Tengah), kurang lebih 11 kecamatan di kabupaten Demak terendam air banjir. Data ini berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jateng, Senin(18/3/2024).

Terdapat 89 desa di 11 kecamatan yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 30-80 sentimeter. Yakni; Kecamatan Demak, Karangtengah, Sayung, Mranggen, Wonosalam, Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Guntur, Dempet dan Gajah. Sedikitnya terdapat 93.149 jiwa terkena dampak banjir dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

“Pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik untuk menampung warga terdampak,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilisnya.

Banjir yang melumpuhkan ruas jalan Demak-Kudus masih cukup deras dan berpotensi rawan untuk jalur evakuasi perahu. Petugas BPBD se-Kabupaten Demak bersama personil TNI, Polri dan relawan masih terus berupaya melakukan evakuasi warga yang terkena dampak banjir.

Pantauan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Demak melaporkan ketinggian air di wilayah Demak kota, Senin(18/3/2024) pagi, sekitar 50 sentimeter.

BNPB Salurkan Bantuan Percepatan Penanganan Banjir

Sementara terpisah, dalam rapat koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Pemprov Jateng, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan dukungan operasional percepatan penanganan banjir.

Rakor tersebut di hadiri oleh PJ Bupati Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi dan Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya AP. Turut hadir Bupati dan Wali Kota serta perwakilan OPD terdampak banjir di wilayah Jateng.

Bantuan BNPB berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk 9 Pemda terdampak banjir masing-masing sebesar Rp 250 juta. Yakni; Kota Semarang dan Kabupaten Kudus, Demak, Grobogan, Kendal. Kemudian kabupaten Blora, Jepara, Pati dan Pekalongan.

Bantuan DSP juga di serahkan ke Pemprov Jateng, Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng, masing-masing Rp 350 juta.

Selain itu, BNPB turut menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan warga. Berupa paket sembako, makanan siap saji, biskuit protein, hygiene kit dan sabun cair. Pompa alkon, lampu solar panel, tenda keluarga, tenda pengungsi, selimut, matras, velbed, perahu polytilen, perahu karet dan mesin. Chainsaw, kasur lipat, pampers, mobil dapur umum, dan pompa portabel.(kc/r7)

Loading...

baca juga