Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku belum memegang surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya periode 2024-2029 mendatang, berpasangan dengan Armuji.
Namun meski demikian, ia tak menampik pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Saat menghadiri Haul Bung Karno ke-54 di Blitar, Jumat(21/6/2024) kemarin. Di kesempatan itu, Hasto menegaskan. Bahwa untuk Pilkada Surabaya PDIP telah memberikan rekomendasi ke pasangan calon (Paslon) petahana Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Calon Wali Kota (Cawali) – Calon Wakil Wali Kota (Cawawali).
Menurut Eri Cahyadi, penyerahan rekomendasi dari PDIP untuk Pilkada Surabaya ke dirinya dan Armuji tinggal menunggu waktu saja.
“Itu di sampaikan insya Allah untuk rekom katanya di awal bulan atau kapan. Saya belum tahu juga,” ujar mantan Kepala Bappeko Surabaya ini, saat di temui di sela kegiatannya, Sabtu(22/6/2024).
Ia pun telah mendapatkan informasi. Bahwa rekomendasi untuk Paslon petahana yang di utarakan oleh Sekjen DPP PDIP itu, memang sudah siap dan tinggal penyerahannya saja.
“Beliau mengatakan sudah selesai, sudah pasti tinggal menyerahkan saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eri menambahkan, rekomendasi atas nama Eri Cahyadi dan Armuji di berikan oleh Partai berlambang banteng, karena melihat status petahana yang sekarang ia sandang bersama Armuji segagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
“Kalau untuk calon lainnya, ada yang di berikan surat tugas. Tapi saya rekom. Petahana tidak pakai surat tugas tetapi rekomendasi,” tandas Eri.(r7)