Lumajang,(DOC) – Guna lebih tekan angka penyebaran covid-19, Thoriqul Haq, Bupati Lumajang di dampingi Kapolres, Kasdim 0821/Lumajang, Danyon 527/ Baladibya Yudha, Lumajang, Sekretaris Daerah Lumajang, Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan di Kabupaten Lumajang, mengikuti acara Gerakan Sejuta Masker Cegah Corona (Covid-19) Kabupaten Lumajang secara virtual, yang bertempat di Panti PKK Lumajang, Jumat (07/08/20) kemarin.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Pusat terus melakukan upaya dalam penanganan pencegahan covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. Dalam arahannya dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan, salah satunya yakni selalu mengenakan masker setiap beraktifitas.
“Penggunaan masker merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya memberikan apresiasi terhadap Pemprov. Jatim, dan seluruh pemerintah di Jawa Timur yang telah menyukseskan gerakan masker dalam mencegah covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur, harapannya gerakan tersebut bisa menjadi project percontohan bagi provinsi lainnya.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa ditiru oleh provinsi lain seperti Jawa barat atau daerah-daerah yang berstatus zona merah covid-19 lainnya,” harap Mendagri.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kabupaten/kota seluruh Jawa Timur melalui video converence, sehingga gerakan tersebut bisa meminimalisir angka penyebaran covid-19 di Jawa Timur.
“Tercatat sudah terdapat 26 juta masker yang siap di bagikan kepada seluruh warga di Jawa Timur dan warga yang akan berkunjung ke Jawa Timur,” terangnya.
Gubernur Jatim mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya juga terus berusaha guna memberikan edukasi serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat, tentang pentingnya mengenakan masker. dirinya meyakini bahwa penggunaan masker yang baik dan benar bisa melindungi diri sendiri serta orang disekitarnya agar tidak terjangkit covid-19.
“Kami akan terus bekerja keras, serta dengan adanya suport dari Kemendagri seperti ini, akan menjadi kekuatan bagi Pemprov. Jatim untuk terus bekerja keras dalam mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19,” ungkapnya.
Gubernur Jatim berharap dengan adanya gerakan itu, bisa menjadi sebuah penguat untuk mencegah penularan covid-19 khususnya di wilayah Jawa Timur. “Harapan kami tidak ditemukan atau muncul klaster baru lagi,” harapnya.(Mam)