Surabaya,(DOC) – Partai Gerindra Surabaya tengah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung bakal pasangan calon (Bapaslon) Kepala Daerah di Pilkada Surabaya. Di tengah masa penjajakan itu, muncul wacana nama Hadi Dediansyah dan Bayu Airlangga yang akan di usung oleh kedua partai politik (Parpol) tersebut.
Bayu Airlangga merupakan kader Golkar yang akan menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali), berpasangan dengan kader Gerindra Hadi Dediansyah yang maju sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya.
Wacana tersebut di benarkan oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Surabaya, Bahtiar Rifa’i yang mengutarakan isi penjajakan koalisi antara Gerindra dan Golkar menghadapi Pilkada Surabaya November 2024 mendatang.
“Ada wacana itu, tapi semuanya belum pasti, karena menunggu instruksi DPD dan DPP,” katanya, Rabu(29/05/2024).
“Internal Gerindra hanya ingin kadernya maju di Pilkada Surabaya. Kalau mengenai pasangannya (Hadi-Bayu), siapa yang menginisiasi, saya kurang paham. Mungkin saja dari masyarakat,” sambungnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur, M Sarmuji menyatakan terus mendorong kader-kadernya yang potensial untuk maju dalam Pilkada Surabaya.
Ia pun memastikan untuk memakai pertimbangan rasional dalam menentukan sosok calon. yang layak di jagokan. Penjariangan calon juga akan menggunakan survei sebagai salah satu instrumen penting.
Hasil survei itu, merupakan potret fakta dari waktu sekarang yang menjadi acuan untuk melakukan survei berikutnya, sebagai upaya mengukur progresivitas berkelanjutan hingga pelaksanaan Pilkada. Jika memungkinkan menang, maka Golkar Jatim akan mendorong tanpa harus memaksakan kehendak.
“Semaksimal mungkin kami mendorong kader Golkar maju di Pilkada Surabaya. Tetapi harus menggunakan hitungan rasional. Jangan hanya asal maju saja,” kata Sarmuji saat Bimtek Pendalaman Tugas Anggota Fraksi Golkar dan Strategi Pemenangan Pilkada Serentak di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa(28/5/2024 (r7)