Gerindra Tetap Solid Dukung Raperda Mihol

Surabaya,(DOC) – Rancangan Peraturan Daerah(Raperda) Minuman Beralkohol(Mihol) dikembalikan oleh Gubernur Jawa Timur per-Jumat(22/7/2016) untuk kembali direvisi. terkait pasal peredaran Mihol yang hanya di atur tanpa dilarang total.
Hal ini ternyata menuai polemik di internal Partai Gerindra Surabaya.
Beberapa minggu lalu, Wakil Ketua DPRD kota Surabaya dari Fraksi Gerindra, Darmawan SH, menyatakan, jika partainya telah melunak menyikapi pelarangan peredaran minuman keras yang aturannya tengah dibahas di kalangan dewan.
Disela acara halal bihalal DPC Partai Gerindra Surabaya, Jumat(22/7/2016), Ketua DPC Gerindra Surabaya, Barata Fandi Sutadi membantah dengan keras, jika Partai Gerindra telah bersedia peredaran Mihol di Surabaya hanya diatur, bukan dilarang.
“Tidak ada intruksi Partai yang memperbolehkan Mihol beredar di Surabaya. Sampai sekarang Gerindra tetap mendukung Raperda Mihol,” tegas Sutadi.
Sutadi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra, juga menyatakan, Gubernur Jawa Timur memang mengembalikan Raperda Mihol karena bertentangan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengaturan peredaran Mihol. Namun sejauh ini, Fraksi Gerindra bersama 6 fraksi lain tetap solid mendukung Raperda Mihol.
“Bila perlu Gerindra menggandeng Fraksi lain, demi Surabaya bebas dari Mihol, makanya saya sempat kaget, terhadap statement Wakil Ketua Dewan dari Gerindra di media, bahwa partai akan nurut soal peredaran Mihol. Seketika itu saya langsung klarifikasi yang bersangkutan dan menjelaskan bahwa dirinya(Darmawan,Red) tidak berkomentar seperti itu,” papar Mantan Assiten 1 Sekkota Surabaya ini.
Ia menambahkan, secara jelas dalam statement Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra, bahwa dirinya bersikap melunak, karena ada intruksi dari induk partai. Ia khawatir, pernyataan itu bisa berdampak negative kepada pihak – pihak yang mendukung kota Surabaya menjadi Metropolis bebas mihol.
“Kapan ada intruksi dari kami atau pusat tentang Mihol itu?, Kapasitas saya sebagai Ketua Fraksi sekaligus Ketua DPC, belum pernah menerima itu. Saya tahu bahwa pernyataan itu dapat melukai hati masyarakat, terutama yang mendukung Surabaya sebagai kota metropolis yang bebas Mihol,”imbuh Sutadi.
Acara Halal Bihalal yang di gelar di Kantor DPD Gerindra Jawa Timur, Raya Gayungsari Barat 14, Surabaya, dihadiri oleh para pengurus PAC dan organisasi sayap, seperti Kesehatan Indonesia Raya(Kesira) dan Persatuan Tionghua(Petir). 5 anggota DPRD kota Surabaya dari Fraksi Gerindra, termasuk Wakil Ketua DPRD kota Surabaya, Dharmawan, juga Nampak hadir.
Dalam kesempatan itu , Ketua Panitia Halal Bihalal DPC Partai Gerindra Surabaya, Mamad Muadzib menjelaskan, kegiatan ini untuk memper-erat persaudaraan antar kader Gerindra Surabaya, dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi masalah pada masa yang akan datang.
“Permasalahan yang sudah muncul harus diperbaiki dan semakin solid kita, maka masalah – masalah yang akan muncul akan terselesaikan. Banyak moment politik yang harus difikirkan Gerindra untuk lebih solid lagi,” Jelas Mamad.(r7)