D-ONENEWS.COM

Gubernur Jatim Berikan Satunan Takziyah Keluarga 11 Korban Terseret Ombak di Payangan

Jember, (DOC) – Pasca peristiwa yang menewaskan 11 orang terseret ombak di pantai Payangan Watu Ulo, Kecammatan Ambulu, Kabupaten Lumajang menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kabupaten Jember, Senin (14/2/2022).

Kedatangannya di Jember, Gubernur Khofifah menyerahkan santunan takziyah kepada keluarga 11 korban yang meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Payangan saat menggelar ritual.

Tidak hanya memberikan santunan, Gubernur Jatim dengan didampingi jajaran Forkopimda Jember juga membacakan tahlil dan doa bersama untuk mendoakan almarhum dan almarhumah yang menjadi korban ritual maut. “Kami hadir untuk memberikan santunan takziyiah bagi keluarga korban. Karena ini kategori Laka laut maka Pemprov menyampaikan santunan dan sembako untuk keluarga ahli waris masing-masing 10 juta perorang,” ujar Khofifah.

Khofifah mengatakan, bahwa padepokan seperti Tunggal Jati Nusantara yang ada di Kabupaten Jember adalah adalah fenomena Patologi sosial. Patologi sosial seringkali penuhi proses pencarian solusinya selalu mereka berharap ada solusi efektif, solusi shortcut dan seterusnya. Pola-pola ini harus dilakukan secara lebih sistemik.

“Saya ingin mengajak kalangan perguruan tinggi untuk hadir menjadi bagian yang ikut mencari solusi dari patologi sosial ini. Karena ini terjadi di seluruh dunia. Jadi jangan dianggap tidak ada hal-hal yang menjadi penyakit sosial, ini harus dicari solusi bersama sesuai dengan budaya lokal, kearifan lokal dan potensi yang ada di masing-masing daerah,” jelasnya.

Pihaknya dari pemerintah akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan seperti ini, pengawas bukan untuk membatasi atau melarang, akan tetapi lebih pada legalitas dan pembinaan, rumusannya akan segera dibahas, apakah dibawah Bakesbangpol atau Bagian Kesra, hal ini perlu dilakukan semata mata untuk tertib sosial dan saling melindungi.

Selain itu, Khofifah juga mendukung keputusan Bupati Jember Hendy Siswanto untuk membuat Surat Edaran (SE) untuk tidak beraktivitas di bibir pantai, dengan pertimbangan cuaca yang ekstrim dan demi keselamatan bersama.

Sementara itu, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyampaikan pihak Pemkab akan membentuk relawan penjaga pantai yang terlatih, sehingga peristiwa serupa bisa diminimalisir dan tidak terulang lagi. “Agar kejadian serupa tidak terulang, kami Pemkab Jember akan membentuk relawan penjaga pantai yang diambilkan dari warga sekitar, dan akan kami beri pelatihan juga, bahkan relawan ini hari ini juga akan kami beri SK nya, tugas relawan ini untuk membantu pemkab dalam menjaga masyarakat yang sedang berkunjung ke pantai,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, rombongan dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual di pantai Payangan Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Akibatnya, 11 orang meninggal dunia terseret ombak, dan 13 orang korban ditemukan selamat. (Imam/fr)

Loading...

baca juga