Surabaya,(DOC) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memimpin Misi Dagang dan Investasi perdana tahun 2025 antara Provinsi Jawa Timur dan Maluku Utara.
“Acara yang berlangsung di Kota Ternate ini mencatat total transaksi final senilai Rp568,042 miliar. Rinciannya, Jawa Timur membeli produk senilai Rp296,368 miliar dan menjual produk senilai Rp271,674 miliar,” ujar Khofifah pada Rabu(12/03/2025).
Misi dagang dan investasi ini di hadiri oleh 155 pelaku usaha dari kedua provinsi, yakni Jatim dan Maluku Utara. Terdiri dari 55 pelaku usaha asal Jawa Timur dan 100 pelaku usaha asal Maluku Utara.
“Komoditas yang di perdagangkan meliputi produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta berbagai produk industri kecil dan menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).”
Gubernur Khofifah berharap hasil positif dari misi dagang ini dapat terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan potensi perdagangan antar daerah.
“Kerja sama ini di harapkan dapat membuka peluang kemitraan baru antara pelaku usaha Jawa Timur dan Maluku Utara. Sehingga tidak hanya Jawa Timur yang mengirimkan barang ke Ternate, tetapi juga sebaliknya,” tutupnya.
Misi dagang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kedua provinsi dalam menciptakan iklim perdagangan yang lebih baik dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi ekonomi mereka di tingkat nasional.(wafik/r7)