D-ONENEWS.COM

Harga Ayam Merangkak Naik Dikisaran Rp 13 Ribu Perkilo

Surabaya,(DOC) – Para peternak ayam di Jawa Timur agak sedikit lega, karena harga ayam sudah mulai merangkak naik menjadi Rp 13 ribu per kilo.

Sebelumnya harga ayam dipasaran sempat anjlok hingga dijual Rp 8 ribu perkilo nya. Padahal harga normalnya dijual dikisaran Rp 18-21 ribu per kilogram.

Data dari Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur menyebutkan, anjloknya harga ayam di tingkat peternak lantaran adanya over supply.

“Produksi over suplay dikalangan peternak ayam, sehingga harga anjlok. Perkiraannya dibulan ramadhan dan lebaran permintaan konsumen besar, namun faktanya hanya sedikit, sehingga terjadi over supply,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim, Drajat Irawan, Jumat (5/7/2019).

Salah satu upaya menstabilkan harga yang dilakukan oleh Disperindag Jatim yakni mendorong PT Asprindo agar menyerap stock ayam hasil produksi peternak mandiri.

“Selain itu, kita juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang menggunakan bahan dasar ayam untuk turut mengambil bahan dari para peternak mandiri,” katanya.

Sementara itu, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memusnahkan 2 juta telur ayam bertunas sebelum menjadi bibit ayam ras atau day old chicken.

Pemusnahan tersebut sudah dilakukan sebelum terjadinya over supply produksi peternak ayam yang memicu harga ayam ras anjlok di tingkat peternak.

Pemusnahan itu dilakukan atas perintah Kementerian Pertanian yang ditujukan kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian di daerah. Termasuk Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, pada periode Maret dan April 2019 lalu.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Wemmi Niamawati mengungkapkan, populasi ayam ras potong di Jawa Timur mencapai 50 juta ekor ayam per tahun. Ayam broiler atau ayam ras pedaging, jumlahnya lebih banyak lagi. Padahal kebutuhan atau permintaan masyarakat Jawa Timur tidak sebanyak itu.

“Kami bersama-sama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian diperintahkan oleh Bu Gubernur melakukan monitoring dan investigasi disparitas harga di tingkat live bird atau ayam hidup dari peternak ayam ras potong sampai ke tingkat konsumen,” kata dia.(div/r7)

Loading...