Surabaya,(DOC) – Harga cabe rawit kembali merangkak naik diatas harga rata-rata, yakni dikisaran Rp 40 ribu perkilo. Pada bulan Juni lalu, harga cabe rawit sempat anjlok dipasaran sampai Rp 5 ribu perkilonya dari harga normalnya yaitu Rp 20 ribu perkilogram.
Kenaikan harga cabe rawit ini terjadi baru beberapa hari ini dan para suplier belum mengetahui penyebab kenaikannya.
“Baru naik, sekarang Rp 40 ribu perkilonya. Normalnya Rp 20 ribu dan Juni lalu sempat turun harga sekitar Rp 5 – 10 ribu perkilogram. Saya ambilnya dari petani langsung,” ungkap Deri salah satu supplier cabe rawit di pasar Keputran Surabaya, Jumat(5/7/2019).
Meski terjadi kenaikan harga cabe rawit, namun konsumen tetap mencarinya, karena cabe merupakan bumbu dasar memasak.
“Penjualannya cuma turun meski tidak signifikan, tapi tetap kita kurangi suplai nya ke pedagang pengecer yang dijual lagi langsung ke konsumen. Harga cabe naik itu sudah dianggap biasa oleh konsumen,” katanya.
Sementara itu, pedagang cabe rawit eceran, Dika mengaku, harga cabe rawit pernah tinggi sampai Rp 60 ribu perkilogramnya.
“Jadi kalau naiknya 40 ribu ya masih wajar. Ini cabe saya jual lagi ke konsumen di rumah,” katanya.
Harga cabe rawit sempat anjlok di bulan Juni lalu, dikisaran Rp 3-5 ribu perkilogramnya. Hal ini berbanding terbalik dengan harga bawang putih yang dulu sempat merangkak naik, kini kembali normal dijual dikisaran Rp 30 – 35 ribu perkilogramnya.(div/r7)