D-ONENEWS.COM

Hearing Soal Jalan Masuk Apartemen Bale Hinggil, Komisi C Akan Tinjau Seluruh Perizinan Jalan

Surabaya,(DOC) – Jalan akses ke jembatan Bale Hinggil yang terletak di jalan Ir. Soekarno, Middle East Ring Road (MERR) kembali disorot oleh Komisi C DPRD Kota Surabaya dengan menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Kamis(22/11/2018).

Dalam hearing itu, komisi C mempersoalkan lagi izin Wali kota Surabaya yang dikeluarkan pada 25 Mei 2015 untuk akses jalan pribadi menuju jalan masuk ke apartemen Bale Hinggil.

Ketua Komisi C, Syaifuddin Zuhri mengatakan, ijin pembuatan jalan memang telah diberikan oleh BPJN serta dari Propinsi, namun ia menilai perlu meluruskan kembali yang terjadi di lapangan karena Apartemen Bale Hinggil bukan melakukan pembangunan jalan, melainkan membangun sebuah jembatan yang menggunakan jalur jalan Ir. Soekarno untuk menghubungkan ke lantai 2 Apartemen Bale Hinggil.

“Maka tentunya dari Dinas Perhubungan mestinya lebih memahami karena jalan dan jembatan itu berbeda makna katanya,” ungkap Ipuk panggilan akrab Syaifuddin Zuhri, usai hearing.

Politisi PDIP ini menilai, jika pembangunan ini terus dilanjutkan, maka dikhawatirkan akan ditiru oleh berbagai pihak untuk berlomba menyalahi aturan dan estetika kota, berdasarkan instruksi dari Pemerintah kota Surabaya.

“Tentunya tidak boleh ada sebuah perbedaan kaitan bertentangan dengan makna tata ruang apalagi estetitka yang selalu didengungkan oleh walikota,” jelasnya.

Ia akan melakukan peninjuan ulang terhadap sejumlah izin bangunan yang telah dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya, terutama yang menyalahi aturan dan ketentuan. Mengingat hal ini, lanjut Ipuk, akan berpotensi pada kesenjangan.

“Sehingga muncul penyampaian lagi dari Ketua DPRD(Armuji.red) kalau sampai ada kesenjangan tidak boleh ada di kota ini,” tandas Ipuk.

Rencananya komisi C akan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah bangunan yang izin-nya di duga melanggar. Ipuk menyebutkan sejumlah bangunan yang akan di pantau izinnya, yakni Marvel City, RS Al Irsyad, Galaxy Mall, selain jembatan Bale Hinggil.

“Kita akan tinjau ijin seluruh bangunan yang membuat akses jembatan untuk mengontrol perijinan agar sesuai dengan ijin yang berlaku. Sehingga baik (bangunan) Marvel City, RS. Al Irsyad, Galaxi Mall, itu nanti seperti apa, sehingga adakah persamaan dalam mendapatkan ijin seperti Bale Hinggil,” pungkas Ipuk.(robby/r7)

Loading...

baca juga