D-ONENEWS.COM

Hiu Tutul Terdampar di Pesisir Selatan di Lumajang Dalam Kondisi Mati

Lumajang,(DOC) – Seekor hiu tutul atau hiu paus (Rhycodon typus) terdampar dalam kondisi mati di pesisir selatan atau tepatnya di Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Informasi yang di himpun dari warga sekitar, kejadian tersebut terjadi malam harinya pukul 23.30 WIB bahwa ada ikan hiu terdampar di Pantai Mbah Drajit.

“Saya dapat informasi kejadian pukul 23.30 Wib, bahwa ada ikan hiu terdampar, karena penasaran kemudian saya lihat ikan hiu sudah kondisi mati,” ujar Ahmad Dani warga sekitar.

Ia mengatakan, ikan hiu tutul yang terdampar memiliki panjang sekitar lima meter dengan lebar 1 meter dan bobotnya lebih dari satu ton.

“Panjang ikan hiu tutul yang terdampar tersebut sekitar lima meter dengan lebar 1 meter dan bobotnya lebih dari satu ton,” ujar Dani.

Ikan hiu tutul karena berukuran besar, petugas dan warga setempat kesulitan untuk mengevakuasi ikan hiu tersebut ke tepi pantai.

“Hiu tutul itu dalam kondisi mati , jadi warga dan petugas mengalami kesulitan saat berusaha mengevakuasi bangkainya ke daratan untuk dikuburkan. Namun evakuasi selama tiga jam belum membuahkan hasil dan di lanjutkan pagi ini,” katanya.

Menurutnya, Bangkai hiu tutul itu akan di kubur di tepi pantai agar tidak menjadi tontonan warga.

“Terkait penyebab hiu tutul terdampar di pantai kemungkinan karena kondisi cuaca ekstrem di Samudera Hindia, terutama di wilayah pantai selatan Lumajang yang selama beberapa hari terakhir,” imbuhnya.

“Untuk mempermudah penguburan, bangkai ikan langsung di potong-potong,” pungkasnya.

Ikan hiu tutul atau hiu paus harus di lestarikan, karena salah satu satwa yang di lindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus.

Jika ada hiu terdampar dalam kondisi hidup maka harus di kubur. Tapi kalau dalam kondisi hidup, wajib di kembalikan ke habitatnya. (Imam)

Loading...

baca juga