Surabaya,(DOC) – Pemkot Surabaya hingga Selasa(25/12/2018) malam ini, terus menggarap Jalan Raya Gubeng yang ambles 20 meter, Selasa(18/12/2018) malam minggu lalu.
Kali ini proses pengerjaan memasuki tahap pengeringan dan pengaspalan badan jalan, usai ditutup oleh tanah urugan Sirtu.
“Malam ini proses proses pengeringan agregat A, setelah itu baru diaspal. Diupayakan malam ini bisa diaspal. Sekarang mobil pengaspalan sudah di lokasi,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto.
Setelah pengaspalan nanti, tahap pengerjaan selanjutnya, yakni pemasangan box culvert yang putus ketika jalan Raya Gubeng ambrol.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, para pekerja lapangan sudah siap-siap mengaspal jalan Raya Gubeng.
“Semoga malam ini tidak hujan sehingga pengaspalan bisa berjalan lancar,” katanya.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, target urugan tanah yang ambles 3 hari selesai. Kemudian dilanjutkan proses pemadatan, baik di sisi utara maupun selatan.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor lagi dan fisik jalan kuat ketika dioperasionalkan, di badan jalan Raya Gubeng akan dipasang Steel Seet Pile (SSP) atau besi pengaman.
âTarget selesai 7 hari, bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru,â ungkap Risma sapaan akrab Wali kota Surabaya.(robby/r7)