D-ONENEWS.COM

Jangan Simpan Uang Dilemari Kayu Dalam Kurun Waktu Lama

Surabaya,(DOC) – Sebuah video viral yang diunggah di media sosial tentang uang rusak dimakan rayap milik warga Jakarta Selatan, telah menuai beragam komentar dari para netizen.

Bahkan video itu juga telah direspon langsung oleh Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu yang menerangkan bahwa uang rusak atau uang tidak layak edar dapat ditukar di kantor BI.

Meskipun sudah ada pernyataan resmi dari BI, namun masyarakat tetap perlu hati-hati dalam menyimpan uang dalam lemari, seperti yang dialami oleh warga Jakarta Selatan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Pakar Ekonomi dari Civitas Akademi Universitas Airlangga(UNAIR) Surabaya, Imron Mawardi.

“Sebenarnya tak harus terjadi. Untuk itu hati-hati kalau menyimpan uang di lemari kayu dalam waktu lama,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat mendukung berkembangbiaknya rayap pemakan segalanya. Ditambah lagi binatang pengerat yang gemar memakan uang kertas hingga tak layak edar.

“Itu semua tak bisa ditepis. Menyimpan uang di lemari itu mudah dijangkau oleh rayap,” imbuhnya.

Belum lagi serangga lainnya yang juga gemar makan uang kertas. Tapi uang yang rusak itu masih bisa ditukarkan di BI,” katanya.

Uang yang tak layak edar karena dimakan rayap, kata dia, memang masih bisa ditukarkan ke BI dengan syarat kerusakannya tidak mencapai 2/3 (dua pertiga persen).

“Kalau kerusakannya 67 persen, BI masih menerima penukaran uang, meskipun nomer serinya sudah hilang. Ada alatnya yang canggih milik BI untuk mendeteksi kondisi fisik uang yang rusak,” pungkasnya.(div/r7)

Loading...