D-ONENEWS.COM

Juli 2019 SPAM Umbulan Pasuruan Akan Diresmikan

Surabaya (DOC) – Gubernur Jatim, H Soekarwo menyatakan bahwa proyek pembangunan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan akan selesai dan diresmikan pada Juli 2019.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jatim, H Soekarwo ditemui usai pembagian daging kurban di jalan Kertajaya Surabaya, Kamis (23/8) sore.

Dikatakannya, SPAM Umbulan ini, setelah diresmikan akan dialirkan untuk 1,3 juta warga, atau sekitar 31 ribu sambungan rumah baru (SR), di lima kabupaten/kota di Jawa Timur. Baik warga Surabaya, Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Sidoarjo. “Plus untuk Provinsi Jawa Timur,” kata Pakde karwo sapaan akrabnya Gubernur Jatim, Soekarwo.

Kapasitas air yang dialirkan dari SPAM Umbulan sebesar 4.000 liter per detik. Air minum ini akan dikelola Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jawa Timur yang akan mendistribusikan ke PDAM di kabupaten/kota.

Untuk PDAM Kota Surabaya sebanyak 1.000 liter per detik, 410 liter per detik untuk PDAM Kabupaten Pasuruan, 110 liter per detik untuk PDAM Kota Pasuruan, 1.200 liter per detik untuk PDAM Sidoarjo, 1.000 liter per detik untuk PDAM Gresik, dan 200 liter per detik untuk PDAB Provinsi Jatim.

Pakde Karwo mengklaim kualitas air SPAM Umbulan ini terbaik kedua di dunia sehingga kebersihan dan kejernihannya terjamin. Perlu diketahui, proyek SPAM Umbulan yang termasuk dalam proyek strategis nasional pengerjaannya diresmikan oleh Jusuf Kalla Wakil Presiden pada 20 Juli 2017 lalu. Proyek ini menghabiskan anggaran Rp2,05 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan sebagai pemenang lelang.

Komposisi pembiayaan KPBU ini, dari total biaya Rp2,05 triliun, sebanyak Rp818,01 miliar di antaranya dibiayai dengan Dana Dukungan Tunai Infrastruktur (Viability Gap Funding) dari Kementerian Keuangan.

Sisanya, sebesar Rp369,59 miliar dibiayai PT Meta Adhya Tirta Umbulan sebagai pelaksana proyek, dan sebanyak Rp862,4 miliar lainnya dari pinjaman perbankan. Melalui skema KPBU ini, kata Soekarwo beberapa waktu lalu, harga air untuk masyarakat diperkirakan menjadi sangat terjangkau. Yakni mencapai Rp 5.280 per meter kubik.

Loading...

baca juga