D-ONENEWS.COM

Kasus Pembacokan Anggota Satpol Dilaporkan Ke Polisi, Penertiban Jalan Terus

foto : Anggota Satpol PP menjadi korban pembacokan saat menertibkan Pedagang Keputran, Selasa(26/2/2019) malam

Surabaya,(DOC) – Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widiyanto, menyatakan, seorang petugas Satpol PP terlibat peristiwa pembacokan, ketika menertibkan luberan pedagang di Pasar Keputran, Tegalsari Surabaya, Selasa (26/2/2019) malam.

Anggota Satpol PP yang menjadi korban pembacokan itu diketahui bernama Tri Setia Bakti warga Bagong Ginayan Surabaya. Ia mengalami luka robek di lengan kirinya akibat terkena sabetan senjata tajam.

Meski demikian, semangat para petugas Satpol PP tak akan surut untuk terus menegakkan Peraturan Daerah(Perda).

Ditegaskan oleh Irvan, penertiban terhadap pedagang yang masih nekat berjualan di jalan akan terus digalakkan, karena keberadaan mereka merupakan bentuk pelanggaran Perda soal ketertiban umum.

“Kita tidak takut. Kami   terus berkomitmen menjaga ketertiban di sana agar  pedagang tidak meluber ke luar dan mengganggu ketertiban,” tegas Irvan, saat berada di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu(27/2/2019).

Langkah satpol PP ini mendapat dukungan dari Wali Kota Tri Rismaharini. Ia menilai apa yang dilakukan Satpol PP itu sudah benar karena mereka ini bertujuan mengatur pedagang yang meluber di sana. Semuanya ada aturan sehingga jika dibiarkan nanti rusak semua seisi kota.

“Satpol PP kan tidak boleh membawa senjata dan saya minta mereka berhati-hati. Maka ketika patroli kita minta bantuan  dari aparat kepolisian dan Garnisun,” jelas Wali Kota Risma dirumah dinasnya, jalan Sedap Malam.

Disinggung apakah ada upaya mempersenjatai Satpol PP, Risma mengatakan, itu susah. Sebab,  harus ada test psikologi segala. Maka sebaga penggantinya, mereka membawa HT sehingga bisa berkoodinasi dengan command center 112 dan polisi.

Soal langkah pemkot terkait pembacokan, Risma mengatakan  pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Dan soal siapa pelakunya, pemkot sudah mendeteksi berdasarkan rekaman CCTV yang ada.

“Kami sudah mengetahui pelakunya dan sekarang  lari ke luar kota dan akan ditangkap ketika ke  Surabaya,” kata  dia.(robby/r7)

Loading...

baca juga