Palu (DOC) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan mobilisasi pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gartis bagi para korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Mobilisasi itu tampak dengan dibukanya pelayanan pencetakan KTP dan akte kematian bagi warga Palu yang terkena dampak gempa 7,4 magnitudo. Warga tinggal datang untuk mencetak KTP baru.
“Server Dukcapil Sigi rusak parah kira pindahkan ke Kota Palu. Kami ambil dan evakuasi setting pelayanan,” kata Direktur Pencatatan Sipil Kemendagri, Arief Londo di kantor Gubernur Sulteng, Senin (8/10/2018).
“Kita lakukan pencetakan KTP dan pelaporan akte kematian,” sambungnya.
Hingga pukul 08.30 WITA, pihaknya telah mencetak sebanyak 226 KTP baru. Untuk akte kematian, Arief menyebut sumber dayanya juga telah disiapkan.
“Formatnya pencetakan kita bawa server dan sidik mata. Ini membantu kalau KTP hilang, kita cek iris mata dan sidik jari,” ujarnya.
Dikatakannya, jika semua proses telah dilalui, maka pihaknya tinggal mencetak KTP bagi warga Palu. Bahkan proses pencetakan ini tidak harus menunggu berjam-jam.
“Kurang lebih 5 menit maksimal kalau tidak terganggu listrik. Pagi ini sudah layani Donggala, Palu, dan Sigi,” kata Arief.(dtc/ziz)