D-ONENEWS.COM

Kendalikan Banjir, Wali Kota Eri Kerahkan 25 Mobil Damkar

Kendalikan Banjir, Pemkot Surabaya Kerahkan 25 Mobil DamkarSurabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, segera tanggap mengatasi genangan dan banjir akibat hujan deras pada Selasa (24/12/2024). Hujan intensitas tinggi yang berlangsung selama empat jam mengakibatkan banjir, terutama di wilayah Surabaya Selatan. Wali Kota Eri mengerahkan 25 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 30 unit mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyedot air.

Menurut Eri, banjir di sebabkan oleh hujan lebat yang berdampak pada aliran sungai dari daerah hulu seperti Jombang dan Mojokerto, serta banjir rob akibat pasang air laut. “Ini sejarah di Kota Surabaya, tinggi air di rumah pompa mencapai 185 meter. Hal ini di karenakan aliran air tidak bisa langsung masuk ke sungai-sungai besar,” ujar Eri.

Meski demikian, setelah hujan mereda, air mulai surut karena Kali Suroboyo dan Sungai Jagir kembali mengalir. Wali Kota memastikan genangan akan surut dalam waktu singkat berkat upaya maksimal dalam penyedotan air. “Jadi tidak ada di Surabaya ini banjir sampai dua atau tiga hari,” tandasnya.

Wali Kota juga menyebutkan bahwa drainase yang terhubung dengan baik membantu proses surutnya banjir. “Di Surabaya karena kita memiliki drainase yang sudah terkoneksi, hari ini ketika air di Kali Suroboyo dan Sungai Jagir sudah mulai turun, maka langsung cepat surut,” pungkasnya.

Sedot Air Genangan Sampai Surut

Mobil Damkar Sedot Air BanjirHujan deras disertai angin kencang, Selasa (24/12/2024) sore, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan Banjir di beberapa wilayah. Reaksi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengatasinya salah-satunya dengan menerjunkan 25 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani mengungkapkan, wilayah selatan Kota Surabaya, menjadi prioritas penanganan karena curah hujan yang sangat tinggi di daerah tersebut.

“Hujannya berada di wilayah selatan yang paling deras, jadi kita lebih utama di titik-titik selatan, yaitu wilayah Kecamatan Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Margorejo, Jambangan, dan Gayungsari,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa Tim DPKP Kota Surabaya akan terus bergerak melakukan penyedotan hingga genangan air surut.

“Kami akan terus bergerak maksimal bersama teman-teman sampai kondisinya surut. Kalau ada sungai yang mulai surut, kita bisa buang air langsung ke sungainya,” tegasnya.(r7)

 

Loading...

baca juga