Lumajang,(DOC) – Sego kelor atau nasi kelor merupakan kuliner khas dari Lumajang. Untuk itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jawa Timur (TP PKK Jatim), Arumi Bachsin bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang mendeklarasikan kuliner khas ini.
Pencanangan makanan khas masyarakat kota pisang ini, di tandai dengan festival jajanan pasar yang menyajikan Nasi Kelor.
Terdapat 10 stand tenda yang di sediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Lumajang di sebelah selatan Alun-alun Kota. Warga yang datang bisa mencicipi Nasi Kelor di stand-stand tersebut.
Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati juga turut mencicipinya Sego Kelor dari salah satu stand.
“Makan sego kelor khas Lumajang enak rek,” kata Arumi Bachsin di sela kunjungannya di acara Penyuluhan Tempe dan festival jajanan pasar, Jumat (19/8/2022).
Arumi menuturkan, Hari ini ingin mensosialisasikan nasi kelor yang paling utama, tapi juga tentu lauk pauknya yang sehat.
“Kenapa nasi kelor karena ini menjadi solusi. Pertama kelor itu banyak di budidayakan dan jika di olah memunculkan warna yang bagus. Sego kelor juga solusi daya tarik untuk anak-anak yang tidak suka makan sayuran. Di olahnya seperti ini,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa pihaknya menggandeng PKK karena mitra pemerintah yang paling efektif untuk sosialisasi.
“Sego kelor banyak manfaatnya bahkan bisa mencegah penyakit kanker,” kata Indah.
Melalui dinas perindustrian dan perdagangan Pemkab Lumajang, Ia berencana membina warung-warung makan agar menambah menu Nasi Kelor untuk di jual ke pelanggan.
Tujuannya untuk sosialisasi dan mempermudah wisatawan dari luar Lumajang yang ingin menyantap Sego Kelor atau Nasi Kelor.
“Nasi kelor punya kandungan vitamin. Zat besi yang sangat tinggi dan anti oksidan yang bisa mengantisipasi jaringan kanker tumbuh di setiap manusia,” pungkasnya.(imam)