Sidoarjo,(DOC) – Cegah kondisi darurat seperti kebakaran, Lapas I Surabaya melakukan bersih-bersih kamar warga binaan,Senin(13/6/2022). Petugas membongkar barang-barang yang berpotensi menimbulkan bahaya.
Kepala Lapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang menyatakan kegiatan ini menjadi tindaklanjut perintah Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.
“Petunjuk dari pak Kakanwil, beliau berharap lapas dan rutan melakukan mitigasi risiko menghadapi musim kemarau,” katanya.
Dampak resiko yang akan timbul saat musim kemarau adalah ketersediaan air bersih hingga potensi terjadinya kebakaran.
Mengenai air bersih, lanjut Jalu, pihak lapas bisa mengendalikan. Karena letak Lapas yang berada di Porong Sidoarjo sangat mendukung.
“Alhamdulillah, air tanah di Porong termasuk baik, sehingga sudah cukup memenuhi kebutuhan warga binaan,” terangnya.
Sementara untuk potensi kebakaran, keselamatan penghuni kamar Lapas menjadi prioritas utama.
“Makanya kami bersih-bersih, agar barang-barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran bisa di singkirkan dulu,” lanjut Jalu.
Barang-barang itu berupa kayu, plastik dan kertas. Menurut dia, petugas membersihkan sekaligus menertibkan semua kamar hunian Lapas I Surabaya.
“Kami juga mengembalikan fungsi hunian agar warga binaan bisa lebih nyaman,” katanya.
Kegiatan terlaksana dengan cepat dan kondusif karena warga binaan kooperatif menjalankan intruksi petugas. Barang-barang hasil bersih-bersih dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat.
“Barang-barang diangkut truk dan dibuang ke TPA biar nggak kembali,” ujarnya.
Rencananya kegiatan bersih-bersih akan berjalan berkala. untuk menunjang kesiapan penerimaan proses distribusi dari satker lain.
Hingga sekarang penghuni Lapas I Surabaya mencapai 1.977 warga binaan. Sedangkan kapasitas hunian hanya sebanyak 1.050 orang.(ang/r7)