Surabaya, (DOC)- Massa yang tergabung dalam Koalisi Jatim Bela Kemerdekaan Palestina mendatangi gerai makanan cepat saji mulai dari Mc Donald, KFC, Burger King dan Pizza Hut di jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (17/11/2023) sore.
Mereka menuntut bertemu dengan pihak managament untuk menyampaikan beberapa tuntutan terkait operasional produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel.
Muhammad Taufik selaku koordinator dari koalisi menyampaikan bahwa berdasarkan preambule Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yakni kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
“Maka hari ini adalah bentuk aksi konkrit, dimana negara kita juga berkomitmen memusuhi segala bentuk pembantaian atau agresi zionis Israel,” ungkap Taufik.
Menurutnya, gerai yang didatangi oleh koalisi aksi hari ini adalah fast food yang berafiliasi dengan Israel. Karena itu, lanjut Taufik, mereka menuntut gerai tersebut harus tutup hingga agresi militer Israel atas Palestina dihentikan.
“Kami juga meminta melalui Gubernur Jatim, untuk mengirim surat kepada Presiden RI untuk mengeluarkan Perpres, tentang pelarangan produk berdasarkan fatwa MUI, dimana MUI memberikan fatwa haram untuk memproduksi produk yang diduga berafiliasi dengan Israel secara tidak langsung,” ujarnya.
Dalam kemungkinan aksi lanjutan, Taufik menjelaskan Koalisi Jawa Timur Bela Kemerdekaan Palestina telah menyampaikan kepada pihak kepolisian bahwa mereka akan melakukan sweeping minimarket di seluruh Surabaya.
“Kami sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian 1 minggu untuk melakukan sweeping di minimarket Surabaya, termasuk Indomart, Alfamart, Alfamidi apabila menjual produk yang diduga berafiliasi dengan Israel, kami meminta untuk tidak beroperasi,” pungkas Taufik. (r6)