Surabaya,(DOC) – Untuk kesekian kalinya, PDI-P menunda pengumuman rekomendasi pasangan calon (paslon) gelombang IV untuk Pilkada 2020. Seharusnya gelombang terakhir ini diumumkan pada Senin (24/8/2020) ini, tapi ditunda hingga akhir bulan.
Meski belum pasti, rekomendasi calon kepala daerah ini kabarnya akan dikeluarkan, Sabtu (29/8/2020). Penundaan ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi, khususnya di Surabaya. Ada apa dengan PDI-P?
“Sampai Senin (24/8/2020) siang belum ada informasi masuk. Berarti kan ditunda,” ujar Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)DPD PDI-P Jatim Deni Wicaksono.
Lebih jauh, dia mengatakan, semua pengumuman rekomendasi calon kepala daerah gelombang IV se-Indonesia ditunda. Lantaran ada yang belum tuntas.
Penundaan ini, lanjut Deni, tidak hanya untuk Jatim saja. Tapi semua daerah yang rekomnya belum turun.
Dia menegaskan, kalau DPP PDI-P sedang mematangkan paslon yang belum tuntas. Sehingga, dapat diumumkan secara bersamaan.
“Jadi tahap akhir ini semuanya bareng. Ada beberapa daerah yang belum ada dan juga sudah ada.Nah, ini ditunggu sampai sudah semuanya,” kata dia.
Deni menegaskan, molornya pengumuman rekomendasi bukan disebabkan oleh konsolidasi. Namun ada beberapa daerah yang tak kunjung menentukan paslon lantaran terkendala koalisi. Dari lima daerah di Jatim yang belum diumumkan juga ada yang mengalami permasalahan tersebut.
“Jadi masih membangun koalisi juga. Karena ada salah satu daerah di Jatim belum klir. Termasuk beberapa daerah di luar Jatim. Jadi intinya dirumuskan semua dulu. Ketika beres diumumkan gelombang keempat,”ungkap dia.
Ditanya soal batas waktu penundaan, Deni yang juga anggota DPRD Jatim ini mengaku tidak tahu pasti tanggalnya. Karena ini menjadi kewenangan mutlak DPP PDI-P.
Yang jelas, dirinya hanya mendapat informasi awal kalau rekomendasi diturunkan bulan ini. Sebab, pada 4-6 September sudah mulai pendaftaran paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kalau hitungan saya dan pembahasan awal kami, Agustus selesai. Akhir bulan lah,”tandas dia.
Seperti diketahui, PDI-P sudah memberikan rekomendasi kepada 14 dari 19 daerah yang menggelar Pilkada 2020 di Jatim. Sementara lima daerah yang belum diumumkan adalah Surabaya, Sidoarjo, Jember, Situbondo, dan Pacitan. (dhi)