D-ONENEWS.COM

Menjelang Ramadhan Stock Daging Aman

Surabaya,(DOC)  – Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirikan Surabaya memastikan, pasokan daging sapi selama Ramadhan aman.  Dalam sehari, rata-rata perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu mampu memotong sebanyak 150 ekor perhari. Saat Ramadhan, akan meningkat menjadi 180 ekor per hari. Bahkan, menjelang Lebaran jumlah sapi yang dipotong bisa meningkat mencapai 190 ekor.

Direktur Jasa dan Niaga RPH Pegirikan SurabayaLutfi Rachmad mengungkapkan, kebutuhan per kapita daging sapi di Surabaya sekitar 4,2 kilogram (kg) per bulan. Jika diakumulasikan dengan seluruh warga Surabaya, total kebutuhannya mencapai 960 ton per bulan. “Kemudian, pasokan daging ke masyarakat mencapai 1.000 ton per bulan. Jadi saya rasa cukuplah, dan justru ada lebihnya,” katanya, Jumat(12/6/2015).

Lutfi mengakui bahwa, jumlah sapi yang dipotong di RPH Pegirikan dibanding beberapa tahun lalu agak berkurang. Jika sebelumnya dalam sehari mampu memotong sebanyak 300-an ekor, saat ini berkurang menjadi dibawah 200-an ekor. Pengurangan jumlah sapi yang dipotong ini lantaran ada kebijakan pelarangan daging impor. “Memang secara kuantitas berkurang, tapi berat sapi kan kami tingkatkan. Dahulu, sapinya kecil-kecil. Sekarang sapi yang dipotong besar-besar, beratnya sekitar 400 kg. Dengan berat segitu, daging yang bisa dihasilkan sekitar 200 kg,” paparnya.

Terkait harga daging, lanjut dia, selama Ramadhan diperkirakan ada kenaikan. Rata-rata kenaikan antara 30 hingga 50%. Kenaikan harga ini dipicu dari peternak sapi yang menaikkan harga. Sapi-sapi dari RPH ini berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) seperti Banyuwangi, Probolinggo, Lumajang, Malang dan Tuban. “Permintaan daging ketika Ramadhan bisa mencapai 50%. Tapi kami akan terus meningkatkan pasokan sapi seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, kalangan pedagang sapi dan daging sapi di Surabaya berencana mendatangkan pasokan sapi dari beberapa daerah seperti Lampung. Pasalnya, harganya relatif lebih murah. Harga sapi dari Lampung saat ini berkisar antara Rp38.000-Rp41.000/kg. Sedangkan sapi di penggemukan di Jatim sekitar Rp44.000/kg. “Pasokan sapi di Jatim sangat kurang. Jadi  kami terpaksa mencari dari daerah lain. Lampung termasuk paling murah. Makanya kami ambil dari sana, lalu kami potong di Surabaya,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Sapi (PPSDS) Jatim, Muthowif.

Menurut dia, harga daging sapi saat bulan puasa dan Lebaran nanti bakal naik. Saat ini, harga daging yang ada dipasaran antara Rp95.000-Rp100.000/kg. Diperkirakan harga tersebut naik menjadi Rp115.000/kg. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kebutuhan daging sapi akan naik 10% pada saat H-7 Lebaran dan naik 100% saat H-3 Lebaran. “Pada hari biasa, saya menjual daging sapi rata-rata 300 kg/hari. Lalu saat Ramadhan bisa mencapai 500 kg/hari,” pungkasnya. (lh/r7)

Loading...