Surabaya,(DOC) – Tempat pemungutan suara (TPS) 30 yang berlokasi di Balai RW 6, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu(14/2/2024) pagi, terlihat ramai dengan sejumlah pegawai pemerintahan yang memakai pakaian bebas.
Tak lama kemudian, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini muncul dari balai RW 6, setelah memberikan hak suara-nya di TPS 30 Wiyung. Setiap 5 tahun sekali, mantan Wali kota Surabaya dua periode ini, selalu Nyoblos Pemilu di TPS ini, karena masih penduduk Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.
Mensos Risma mendatangi TPS 30 Wiyung, pada pukul 07.15 WIB dengan mengenakan batik warna coklat muda bercorak hitam. Mensos mengambil hak konstitusinya bersama suami dan anak bungsunya.
Dengan cuaca mendung, para petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) nampak semangat menyambut kedatangan Mensos Risma, ketika tiba di lokasi. Dia-pun menyapa dan bercengkrama beberapa warga pemukiman sekitar yang hadir di TPS untuk ikut mencoblos Pemilu 2024.
Mensos Antri Berbaur dengan Pemiliih Lainnya
Selama 15 menit , Mensos Risma mengantri di halaman balai RW-06. Menunggu giliran di panggil masuk oleh petugas KPPS ke bilik suara untuk mencoblos surat suara Capres-Cawapres dan Calon Legislatif.
Sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Surabaya terlihat berjaga di luar halaman Balai RW 6, Jajar Tunggal, kecamatan Wiyung, Surabaya.
Pada kesempatan itu, Mensos mengatakan, kedatangannya ke TPS 30 lantaran namanya masih tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan setempat. “Iya aku nyoblos di kampungku. Aku masih penduduk di sini. Tadi sama bapak (suami) sama anakku. Kalau anakku yang satunya sudah pindah rumah, sudah pindah KTP,” ujar Risma usai Nyoblos.
Ia berharap selama pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai. Masyarakat bisa berpartisipasi pada pesta demokrasi tahun ini. Sekaligus mengajak anak-anak muda, khususnya pemilih pemula turut ambil bagian pada agenda politik lima tahunan.
Menurut Mensos, partisipasi kalangan pemuda sangat penting sebagai cermin berjalannya demokrasi Tanah Air dan juga terlibat dalam menentukan calon pemimpin maupun wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
“Untuk anak muda saya sampaikan bahwa lima tahun kemudian itu di tentukan hari ini. Jadi kalian harus menggunakan hak pilih, supaya nanti bisa mewarnainya untuk lima tahun ke depan,” kata Mensos.
Sebelum kembali dari TPS ke kediamannya, Mensos Risma melanjutkan nostalgianya, berinteraksi dengan warga setempat. Beberapa warga yang dulunya menjadi tetangga Mensos, memanfaatkan momen tersebut untuk ber-swafoto dan merekam video. Risma bersama keluarganya meninggalkan TPS-30 sekitar pukul 08.10 WIB, Rabu(14/2/2024).(r7)