Surabaya,(DOC) – Pemeriksaan minyak goreng di Surabaya mengungkapkan temuan yang menarik. Dari empat pasar yang di kunjungi, di temukan satu produk MinyaKita yang isinya tidak sesuai dengan ukuran kemasan 1 liter.
Menurut Suratin Widya Astuti, Kepala UPT Metrologi Legal Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa produk MinyaKita yang di temukan di Pasar Wonokromo memiliki isi 990 mililiter, tidak sesuai dengan ukuran kemasan 1 liter.
“Untuk hari kemarin alhamdulillah hasilnya sangat baik dua pabrikan dan satu distributor, hasilnya rata-rata malah melebihi. Memang kecil, tapi lumayan, antara delapan hingga 12 mililiter kelebihannya,” kata Suratin.
Meskipun demikian, Suratin memastikan bahwa temuan ini akan di tindaklanjuti dengan mengecek produsen produk yang hasil pelacakannya berada di Surabaya.
“Kamis nanti kami cek,” tambahnya.
Pemeriksaan ini memang rutin di lakukan setiap menjelang momen Lebaran dan Natal Tahun Baru. Namun, dengan adanya temuan ini, pemeriksaan akan di gencarkan lebih ketat.
“Kebetulan ada yang viral (temuan MinyaKita tidak sesuai ukuran di kemasan) jadi semakin di kencangkan,” ujar Suratin.
Seperti di ketahui, isi takaran Miyakita dalam kemasan yang tak sampai 1 liter, banyak di temukan hampir di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Timur.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Lenteng Agung Jakarta Selatan dan Pasar Gede Surakarta, terkait isi kemasan MinyaKita yang hanya 0.75 liter tak sesuai takaran.(Wafik/r5)