Lumajang, (DOC) – Sebuah mobil Kijang bernomor polisi P 1209 LE, ludes terbakar di SPBU Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Senin (9/10/2023) siang.
Kendaraan kijang yang terbakar persis di depan SPBU tersebut diduga terjadi lantaran adanya korsleting listrik arus pendek dalam mobil.
Terlihat kobaran api dan kepulan asap hitam membumbung tinggi hingga mengarah ke jalan raya.
Kapolsek Tempeh Iptu Syamsul Arifin mengatakan mobil kijang lgx milik Riky Dwi Ridho warga Desa Jarit, Kecamatan Candipuro tersebut ludes terbakar saat membeli BBM.
“Namun setelah menjalani antrian terjadi percikan api dari belakang mobil kijang. Kebakaran terjadi diduga dari korsleting listrik arus pendek dalam mobil,” ujarnya.
Saat terjadi kebakaran petugas SPBU berusaha memadamkan api dengan menggunakan apar yang berada di pom bensin, namun api semakin membesar.
Saat api terlihat, mobil didorong kedepan oleh petugas SPBU dan warga untuk menjauh dari depo bensin.
Satu unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kemudian berusaha memadamkan api yang telah menghanguskan mobil kijang tersebut.
Setelah 10 menit, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang. Sedangkan kebakaran diduga karena korsleting mesin.
“Dugaan sementara mobil terbakar karena adanya korsleting listrik,” tandas Iptu Syamsul Arifin.
Sementara itu, Pemilik mobil, Rizki Dwi Ridho (24), warga Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, mengaku, awalnya berangkat dari rumah hendak kulakan buah di daerah Labruk.
Dalam perjalanan, ia mampir ke SPBU Tempeh untuk mengisi bensin jenis pertalite
“Saya tidak tahu percikan api dari mana, tiba-tiba mobil saya terbakar. Saya mau beli buah di Labruk,” ujarnya.
Sementara informasi di lapangan, diduga mobil kijang membawa 7 jirigen. Saat ini korban masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polsek Tempeh.
“Sementara sopir mobil kijang masih kita lakukan pemeriksaan,” terang Kanitreskrim Polsek Tempeh Aiptu Dimas Adji Waluyo. (Imam)