Surabaya,(DOC) – Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membekuk komplotan pelaku penipuan yang beraksi dengan modus mengaku sebagai pengusaha kelapa sawit asal Brunei Darussalam.
Korban dibujuk dengan skenario drama, kemudian uang di ATM milik korban di kuras habis.
Komplotan penipuan ATM beranggota empat orang yang kesemuanya berasal dari Sulawesi Selatan.
Keempat orang itu bernama Nasir(56), Rizal(41), Yamin(45), Hendri(35), yang ditangkap oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya di salah tempat hiburan di sekitar Malang Jawa Timur.
Dalam aksinya, komplotan ini pura-pura tak saling mengenal dan mengajak ngobrol korban untuk berbisnis cangkang kelapa sawit.
Awalnya tersangka Nasir ngajak ngobrol korban. Kemudian datang Rizal yang ngaku pengusaha asal Brunei dan tengah mencari cangkang kelapa sawit.
Nasir ngaku sebagai pengusaha cangkang kelapa sawit dari Kalimantan dan sanggup memenuhi permintaan Rizal. Korban yang ikut mendengar perbincangan kedua orang komplotan itu ditawari investasi dengan keuntungan 5 persen dari uang yang dia setorkan.
“Korban lalu diajak ke ATM agar menyetor uang,” ungkap Wakaplorestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmatak.
Ia menjelaskan, saat berada di ATM kedua orang komplotan membagi tugas, yakni melihat pin ATM dan menukar ATM korban dengan ATM yang lain.
“Ketika ATM dan pin sudah di dapat, komplotan ini langsung menguras isi nya,” katanya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 378 Juncto Pasal 362 KUHP, ancaman hukuman pidana lebih dari sembilan tahun penjara.(hadi)