Surabaya,(DOC) – Ratusan ojek online (Ojol) kembali menggelar demonstrasi di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis(24/3/2022) siang hingga sore hari.
Mereka yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL) menuntut pihak aplikator agar tidak terus menurunkan tarif bersih dan membebani biaya tambahan kepada para diver Ojol seperti plastik dan ongkos kirim.
Daniel Lukas Humas FRONTAL menyatakan, kesejahteraan Ojol sekarang kian jauh, karena tarif pengiriman barang semakin turun. Padahal harga kebutuhan pokok menjelang lebaran mengalami kenaikan.
“BBM pakai Pertalite. Apalagi menjelang lebaran. Sekarang harga minyak goreng aja naik, masak tarif makin turun,” katanya.
Aksi yang membuat kemacetan lalu lintas tersebut, sempat dimediasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Dishub Jatim, Budi Setiadi, didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.
“Perwakilan FRONTAL menyampaikan permasalahan tarif barang dan aplikasi. Untuk tarif barang itu wewenang dari Departemen Komunikasi nanti saya juga koordinasikan dengan Kementerian Kominfo,” katanya di hadapan aksi massa.
Pihaknya juga akan berkoordinasi soal munculnya beberapa aplikator baru. Menurut dia, Kominfo bisa diminta untuk melakukan pemblokiran.
“Beberapa Aplikator baru yang tidak sesuai dengan regulasi dan melanggar aturan menteri, saya minta dilaporkan untuk dikumpulkan bukti-buktinya sebagai lampiran dalam koordinasi dengan Kominfo agar memblokir aplikator nakal,” tandasnya.(hadi/r7)
Ojol Demo di Kantor Dishub Jatim, Tuntut Tertibkan Aplikator Nakal
Loading...