Lumajang,(DOC) – Polres Lumajang sukses melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H yang dilaksanakan selama 12 hari.
Operasi rutin tahunan yang digelar Polres Lumajang mulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021 melibatkan unsur terkait TNI, unsur Pemerintah Daerah di antaranya Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya.
Untuk menyampaikan hasil data penyekatan mudik di Pos Penyekatan Klakah dan Pos Penyekatan Pronjiwo operasi ketupat semeru 2021, Polres Lumajang menggelar konferensi pers.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, Hasil penyekatan selama 12 hari kendaraan yang di putar balik 2.575 unit. Dengan ricinan 1029 sepeda motor, 1454 kendaraan roda empat, 3 bus, dan mobil barang 89.
“Kendaraan yang diperiksa petugas sejumlah 44.422 unit dengan rincian sepeda motor 21.103, kendaraan roda empat 14.370, bus 97 kendaraan, mobil barang 8.711 kendaraan, dan truk 141 kendaraan,” ujarnya.
Selain itu, menyampaikan dalam operasi Ketupat selama dua minggu yakni kejadian laka lantas sebanyak 4 kali dimana dua korban meninggal dunia.
“Dua korban meninggal dunia yakni di Ranuyoso ,dan kecelakaan tunggal di jalan Sukarno Hatta Sukodono,” ujarnya.
Selama operasi ketupat semeru 2021 petugas juga memberikan tindakan sanksi tilang kepada pengendara yang melanggar.
“Sebanyak 148 kendaaraan yang dilakukan penindakan berupa tilang selama 2 minggu,” ujar Kapolres Lumajang.
Lanjut AKBP Eka Yekti Hananto Seno data warga yang melakukan rapid tes antingen yang melintas di Jembatan Timbang Klakah dan Pronojiwo sebanyak 196 orang .
“Sebanyak 196 orang yang dites antigen yang bekerjasama dengan Dinkes Lumajang hasilnya negatif,” terangnya.(imam/r7)