Surabaya,(DOC) – Perubahan nama-nama jalan di Surabaya masih belum final dan masih dalam tahap pembahasan di Komisi D DPRD kota Surabaya. Usulan nama-nama yang akan dirubah tersebut nantinya harus melalui persetujuan pihak legislatif.
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perubahan Nama-nama Jalan, Ibnu Sobir menjelaskan, bahwa nanti teknis perubahan nama-nama jalan akan di terbagi menjadi dua, yakni jalan baru dan jalan yang sudah memiliki nama. Teknis tersebut merupakan usulan dari dari Pemkot Surabaya yang telah berkirim surat ke pihak legislatif.
“Nah, semuanya ini semangatnya adalah dari Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Sehingga yang kita inginkan memperbanyak nama-nama pahlawan untuk nama jalan di Surabaya,” kata Ibnu, Senin(23/12/2019).
Politisi Fraksi PKS ini mencontohkan, seperti dijalan Middle East Ring Road (MERR) yang sekarang namanya Jalan Ir Soekarno. Nama-nama pahlawan lainnya yang belum masuk nanti di inventarisir untuk dipersiapkan sebagai nama jalan.
“Intinya ingin memperkokoh jatidiri Surabaya sebagai Kota Pahlawan,” jelasnya.
Anggota komisi D DPRD kota Surabaya ini, berencana mengundang eksekutif untuk membahas usulan perubahan nama jalan di rapat Pansus. DPRD hanya ingin mendengar atas alasan usulan yang di ajukan oleh Pemkot Surabaya atas perubahan nama jalan tersebut.
Perubahan nama jalan ini, kata Ibnu, akan ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) dan diatur di Peraturan Walikota (Perwali) sampai Surat Keputusan (SK) Walikota.
“Kesemuanya harus melalui persetujuan DPRD. Sehingga kebijakan perubahan nama jalan ada legal formalnya, seperti Perda, Perwali dan SK soal pedoman perubahan sekaligus pemberian nama-nama jalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perijinan DPRKPCKTR Surabaya, Lasidi menjelaskan, akan ada beberapa titik nama-nama jalan baru yang diusulkan oleh Pemkot Surabaya. Namun untuk kepastiannya mekanismenya Pemkot akan mengikuti aturan Pansus Perubahan Nama Jalan. “Kalau penetapannya ada dua untuk JLLB(Jalan Lingkar Luar Barat) yaitu Jalan Moh Hatta dan Bung Tomo. Tapi ini masih sebatas usulan dan baru rapat pertama,” pungkasnya.(robby)