D-ONENEWS.COM

Pasca Ibadah Haji Anggota DPRD Kota Terjangkit Covid-19, Puskesmas Tracing Warga

Surabaya,(DOC) – Salah satu anggota DPRD Kota Surabaya terdeteksi positif Covid-19, selepas melaksanakan ibadah haji dari tanah sui Mekkah Arabsaudi.

Ia adalah Moch Machmud, Anggota Komisi A DPRD Surabaya yang kini tengah mengalami keluhan batuk.

Kronologi tersebut berawal saat Machmud tiba di Surabaya, Selasa (19/7/2022) lalu. Sebelum kembali ke rumah, seluruh peserta haji kala itu, di wajibkan menjalankan tes Swab PCR di gedung Asrama Haji.

Setelah melaksanakan kedua tes tersebut, Machmud mendapatkan hasil positif terpapar Covid-19.

Saat ini, pengurus DPC Demokrat Surabaya tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, tepatnya di kawasan Manukan Yoso.

Kepala Puskesmas Manukan Kulon, dr Lolita Riamawati menyatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan RT, RW serta Kelurahan setempat untuk terus di lakukan pemantauan.

“Kami sudah menghimbau kepada seluruh perangkat RT, RW dan petugas Kelurahan setempat untuk dilakukan pemantauan di wilayah masing-masing, khususnya bagi warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri,” ungkap dr Lolita.

Lolita mengungkapkan, pada Rabu (23/7/2022) pagi pihaknya sudah melakukan tes ulang kepada Machmud. Saat di lakukan test swab antigen, hasilnya negatif. Sedangkan, untuk hasil tes PCR masih harus menunggu dua hari untuk keluar.

“Tes ulang ini kami lakukan dalam waktu lima hari, setelah test pertama di lakukan pada tanggal 19 Juli 2022,” kata Lolita.

Di ketahui pula, banyak warga yang berkunjung untuk ke rumah Machmud sepulangnya dia dari ibadah haji. Lolita mengatakan, warga yang bertemu dengan Mahmud juga di wajibkan menjalani test swab antigen.

“Hari ini tadi ada 13 warga yang kita tes antigen, dan 12 kita lakukan PCR. Total semua ada 25 warga. Sebelumnya, kontak erat di asrama haji itu kalau gak salah total 46 udah di tes semua hasilnya negatif,” paparnya.

Ia mengimbau, alangkah baiknya politisi partai Demokrat Surabaya ini, menunggu hasil tes PCR keluar. Hal ini, lantaran Machmud harus memastikan bahwa ia benar-benar bersih dari Covid-19 sebelum bisa kembali beraktivitas dengan masyarakat.

“Kalau misalkan hasil negatif, bisa menemui warga. Kalau positif, itu harus isolasi mandiri sekitaran 10 hari sejak tanggal 19 Juli lalu,” paparnya.

Kendati demikian, Machmud saat di wawancarai mengatakan bahwa ia tidak terjangkit Covid-19. Pasalnya, saat berada di Asrama Haji, pengumuman hasil test, ia di nyatakan negatif Covid-19.

“Jadi waktu di Asrama Haji, saya habis di test PCR di suruh nunggu dua jam di kamar. Terus datang petugas yang mengumumkan kalau semua 46 orang negatif termasuk saya dan dokternya,” tutur Machmud.

Machmud mengaku hanya di suruh pulang tanpa di beri hasil test meskipun sudah memintanya.

Sehari setelah kepulangannya, ia mengaku menemui warga dan beberapa rekan kerjanya. Machmud juga membenarkan bahwa dari pihak Puskesmas Manukan Kulon datang dan menjalankan tes swab.

“Sudah biasa saya di isukan seperti itu. Banyak pihak memang yang mau mempolitisi ibadah haji. Itu ada yang tepuk tangan saat infonya beredar, tapi saya sudah biasa dengan hal itu. Itu saya sudah tahu siapa-siapanya dan kenapa di besar-besarkan,” lanjutnya.

Di lain pihak, Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari pada Jumat (22/7/2022) telah melaksanakan kunjungan kerja di kelurahan Kandangan, kecamatan Benowo. Lucy yang juga anggota DPR RI Komisi IX, mengatakan dalam kegiatan itu M Machmud juga menghadiri acaranya.

Menurut Lucy, acara itu adalah sosialisasi bersama mitra kerja komisi IX yakni BPJS Ketengakerjaan.

“Saat itu kondisi beliau terlihat baik-baik saja. Saya yang mengundang sosialisasi bersama mitra kerja Komisi IX, BPJS Ketenagakerjaan hari Jumat antara pukul 15.00 – 17.00,” urai Lucy.

Sebelumnya, saat menerima informasi soal Machmud positif Covid-19, ia menyatakan kaget.

“Waduh, saya kegiatan tanggal 22 Juli lalu. Besok Minggu dan Senin juga ada kegiatan lagi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada hari Minggu (24/7/2022) dan Senin (25/7/2022) akan di gelar vaksinasi dosis 1, 2 dan 3. Acara ini beralamat di Jalan Manukan Tama no 157-169, Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Vaksinasi ini di gagas oleh DPR RI dan Kementerian Kesehatan.(robby/r7)

Loading...

baca juga