D-ONENEWS.COM

Pasien Positif Covid-19 di Jatim Menjadi 152 Orang, Terbanyak Dari Surabaya

Surabaya,(DOC) – Gubernur Khofifah Indar Parawansa kembali menyampaikan perkembangan terbaru mengenai penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) berdasarkan update data pukul 17.00 Wib, Jumat(3/4/2020) sore.

Dalam keterangan persnya, Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa tidak ada penambahan pasien positif corona yang meninggal dunia. Jumlah totalnya masih sama seperti data kemarin yakni 11 orang.

Namun untuk pasien positif Covid-19 jumlahnya naik sampai 49 orang. Sehingga total pasien Covid-19 di Jatim sebanyak 152 orang dibanding kemarin yang terdata sebanyak 152 orang.

“Rinciannya Surabaya 33 orang, Lamongan 10 dan sisanya dari Gresik satu, Kabupaten Kediri dua dan Sidoarjo tiga,” terang Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4/2020).

Khofifah menambahkan, kabupaten Lamongan kini menjadi wilayah terjangkit atau zona merah dengan jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 10 orang.

“Dari Lamongan 8 di antaranya adalah petugas haji yang mengikuti diklat di Asrama Haji Sukolilo beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Untuk pasien yang sembuh bertambah enam orang antara lain dari Magetan tiga dan Surabaya tiga orang. Total pasien sembuh kini menjadi 28 orang atau setara dengan 18,4 persen.

Sementara itu orang yang terkonfirmasi pasien dalam pengawasan (PDP) naik dari 686 menjadi 717 jiwa dan orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 juga naik cukup drastis dari 8.395 menjadi 9.435 orang. 

“Kita tidak akan berhenti mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama Surabaya karena naiknya 33 orang. Tetap tinggal di rumah, physical distancing, cuci tangan pakai sabun dan berjemur di jam 9 – 10 pagi,” tandas Khofifah.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memaparkan bahwa total 11 pasien positif corona yang meninggal itu, terdapat 2 pasien tambahan berasal dari Surabaya dan Sidoarjo.

“Yang meninggal ada dua orang, jadi totalnya 11 orang, setara dengan 10,6 persen. Pasien meninggal yang meninggal di Surabaya menjadi 4 orang dan Sidoarjo 2 orang,” kata Khofifah.(div)

Loading...

baca juga