Lumajang, (DOC) – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mempercepat pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Saat ini alat berat terus melakukan pemerataan tanah lahan relokasi hunian baru untuk korban erupsi Gunung Semeru di kawasan Perhutani, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan ahan relokasi di sana disiapkan 81 hektare. Sekitar 2.975 hunian sementara (huntara) akan dibangun secara bertahap. Hingga sekarang sudah sekitar 25 hektare lahan yang sudah dilakukan pemadatan tanah. “Sekarang on progress dilakukan perataan dan penataan untuk dijadikan relokasi, sekarang sudah 25 hektar yang sudah diratakan, target kami besok atau lusa sudah 40 hektar sehingga lahan tersebut bisa dimulai untuk pendirian hunian sementara,” ujar Thoriqul Haq saat meninjau tempat relokasi di Desa Sumbermujur.
Percepatan pembangunan hunian sementara dilakukan Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/ Baladika Jaya, Kolonel Inf Subekti. Percepatan dilakukan agar pengungsi segera menempati hunian dan kembali hidup normal pasca erupsi gunung semeru. “Kami ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun,” ujar bupati.
Sementara terkait pembangunan hunian tetap, dijelaskan bupati bahwa akan dilakukan di lokasi yang sama. Pembangunan hunian tetap sendiri akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui BNPB. “Sekarang on progress pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan,” jelasnya. (Imam)