Surabaya, (DOC) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar aksi pembersihan Alat Peraga Sosialisasi (APS) usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan ini di lakukan pada Jumat (29/11/2024) dengan menyisir sejumlah ruas jalan utama di Kota Pahlawan.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto, pembersihan ini di lakukan dengan membagi area menjadi beberapa zona. Beberapa kawasan yang menjadi prioritas meliputi wilayah BG Junction hingga Siola. Rute ini mencakup Jalan Blauran, Jalan Praban, Jalan Genteng Kali, hingga Jalan Tunjungan.
“Selain itu, kami juga membersihkan kawasan Masjid Al-Falah hingga Gedung Wismilak. Jalan Kusuma Bangsa hingga Jalan Ngaglik juga tak luput dari pembersihan. Kawasan Jalan Basuki Rahmat hingga depan Tunjungan Plaza pun menjadi fokus kami,” ujar Dwi.
Tidak hanya membersihkan sisa APS pasca Pilkada 2024, tim Satpol PP juga menargetkan banner dan spanduk yang terpasang di lokasi-lokasi yang tidak sesuai aturan. Termasuk yang di pasang di reklame insidentil, pohon, maupun tiang listrik.
“Banner yang di paku di pohon serta alat peraga yang tertinggal di pedestrian juga kami bersihkan. Semua kami upayakan agar lingkungan kembali rapi dan bersih,” jelasnya.
Selain membersihkan APS dan spanduk, pembersihan juga mencakup stiker-stiker iklan jasa. Stiker tersebut kerap di tempel di tembok, tiang listrik, hingga lampu merah.
“Kami turut membersihkan stiker iklan rokok dan jasa yang menempel di berbagai tempat. Hal ini untuk memastikan lingkungan terlihat lebih tertata,” tambah Dwi.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Surabaya berharap warga semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan memasang spanduk atau iklan, terutama dengan memaku di pohon.
“Seluruh warga di harapkan dapat menjaga keindahan dan kebersihan kota. Mari kita bersama-sama menjadikan Surabaya lebih nyaman,” tutupnya. (r6)