D-ONENEWS.COM

Penyeludupan Sabu 11,5 Kilogram Asal Malaysia Terbongkar, Dimasukkan di Galon Cat

Surabaya,(DOC) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dimasukkan di dalam galon cat.

Kasus ini terbongkar berkat pengembangan penyelidikan kurir narkoba berinisial YP yang telah tertangkap pada 10 Maret 2019 lalu.

Berdasarkan keterangan yang telah dikantongi, pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap informasi adanya pengiriman sabu-sabu dari Malaysia ke Jakarta melalui satu dari beberapa perusahaan ekspedisi di jalan Muara Karangraya, Pluit Penjaringan Jakarta Utara.

Saat penyelidikan berlangsung, petugas mencurigai pengiriman 57 galon cat merek All Purpose yang hanya dipasarkan di Malaysia namun dikirim ke Indonesia.

Petugas kepolisian sempat menguntit pengiriman galon cat tersebut hingga ke tempat akhir alamat pengiriman.

Kapoda Jatim, Irjen Luki Hermawan menyatakan, puluhan galon cat itu dikirim ke komplek Perumahan Taman Palem Jakarta Barat.

Saat barang tiba dilokasi, polisi langsung melakukan penggeledahan terhadap 57 galon cat tersebut dan satu orang penerima barang berinsial PK.

“Saat 57 galon cat itu digeledah, 10 galon cat diantaranya berisi masing-masing satu kemasan sabu-sabu seberat 1 kilogram lebih. Sehingga total sabu-sabu yang ditemukan polisi sebanyak 11.500 Kilogram. Nilainya milliaran rupiah lebih,” papar Kapolda Jatim.

Dari kejadian ini. PK sipenerima barang, warga Desa Pilang, kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat melarikan diri dan tertabrak truck hingga tewas.

“Melarikan diri saat berada di tol Kawasan Bekasi dan tewas tertabrak truk,” tandasnya.

Hasil pengembangan penyidikan petugas kepolisian, sabu-sabu seberat 11,5 kilogram asal Malaysia ini, hanya transit di Jakarta dan kemudian dikirim kembali ke Madura dengan jalur darat.

Polisi sendiri kini sudah memiliki data tentang lokasi pengiriman barang yang dituju di pulau Madura.

“Lokasi penerimanya di Madura sudah diketahui. Sekarang masih dalam tahap lidik dan pengembangan,” pungkas Kapolda Jatim.(hadi/r7)

Loading...