Polemik Soal SK DPP Selesai, DPC PKB Surabaya Genjot Agenda Partai

Surabaya,(DOC) – Keabsahan SK DPP PKB soal penunjukan Ketua DPC PKB Kota Surabaya akhirnya terjawab, usai habisnya masa kepengurusan Syamsul Arifin pada Bulan Maret lalu.

Berdasarkan SK bernomor 26348/DPP-03/VI/A.1/V2018 yang ditandangani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Abdul Kadir Karding, kini jabatan Ketua DPC PKB Kota Surabaya berada di tangan Musyafak Rouf.

Sosok Musyafak Rouf sendiri tidaklah asing bagi partai berlogo bumi dan bintang itu. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya itu sebelumnya juga merupakan Ketua DPC PKB Kota Surabaya yang harus berhenti di tengah jalan akibat tersandung persoalan hukum.

Ditemui di acara konsolidasi dan buka puasa bersama, Jumat(1/6/2018), Musyafak menegaskan bahwa kini DPC PKB Kota Surabaya akan siap tancap gas langsung untuk mengamankan suara PKB di Kota Pahlawan.

“Sekarang target kita adalah menang Pemilu. Sudah tidak ada lagi kisruh dengan bukti fisik SK yang sudah ditandangani langsung oleh Ketum ini,” kata Musyafak.

Pada kesempatan ini, Ia juga mengajak seluruh kader PKB di Kota Surabaya untuk bersatu dan semakin membesarkan PKB di wilayahnya masing-masing.

“Kita pernah jadi pemenang Pemilu di Kota Surabaya, tentunya kita ingin kembali mengulang itu. Kita akan fokus kesana. Yang ingin bersama-sama ya akan kita ajak, yang tidak mau ya akan kita tinggal dan gantikan dengan yang lain,” pungkas Musyafak.

Seperti pemberitaan sebelumnya, kepemimpinan DPC PKB Kota Surabaya sempat terjadi dualisme yakni antara kubu Musyafak dan kubu Syamsul Arifin. Dengan munculnya SK DPP ini, bisa dipastikan kekisruhan di internal DPC PKB telah usai.

“Sudah selesai – lah persoalan SK, sekarang kita kejar target kursi di legislative tahun 2019 mendatang,” ungkap Sekretaris DPC PKB Surabaya, Mazlan Mansur yang menyatakan target 11 kursi di DPRD kota Surabaya pada Pemilu 2019 mendatang.(rob/r7)