D-ONENEWS.COM

Pria Penjual Senpi Rakitan Asal Lumajang Hanya Tamatan Sekolah Dasar

Surabaya,(DOC) – Seorang pria penjual senjata api (Senpi) rakitan asal Lumajang Jawa Timur yang telah diamankan oleh Unit V Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum(Direskrimum) Polda Jatim, ternyata hanya tamat sekolah dasar(SD).

Tersangka bernama Jhoni Mahendra(35) yang berasal dari Dusun Krajan, Kelurahan Jarit, Kecamatan Candipuro ini, pernah bekerja sebagai TKI.

Dari pengakuan tersangka, dia ahli dalam merakit Senpi dan memodifikasi air softgun jenis revolver menjadi Senpi berkaliber 22 milimeter.

Keahlian merakit Senpi dipelajari oleh pelaku melalui internet. Bahkan pelaku juga ahli membuat amunisi yang memiliki daya ledak tinggi.

Hasil penyidikan kepolisian, tersangka merupakan anggota Perbakin Lumajang. Selama ini tersangka menjual Senpi rakitannya kepada sesama anggota Perbakin.

“Secara hukum dilarang. Senpi rakitan yang dibuatnya dijual seharga Rp. 6 juta. Tapi kalau modifikasi Senpi dari air softgun dibandrol Rp. 2,8 juta,” ungkap Kombes Pol. Agung Yudha Wibowo, Direskrimum Polda Jatim, dalam keterangan persnya, Selasa(6/11/2018).

Dari penggeledahan dirumah tersangka, polisi berhasil menyita 6 pucuk Senpi rakitan beserta puluhan amunisi yang tak bernomor seri.

“Tersangka dijerat pasal 1 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara 20 tahun,” pungkasnya.

Seperti diketahui, petugas Lanudal Juanda Surabaya berhasil menggagalkan penyelundupan Senpi rakitan jenis pistol, pada Jumat(2/11/2018) lalu. Senpi yang tertulis alamat pengirim, tersorot kamera x-ray, saat hendak dikirim lewat PT Pos melalui terminal cargo Bandara Juanda.

Kemasan Senpi rakitan milik Jhoni Mahendra yang tertulis sebuah alamat itu, rencananya akan dikirim kepada calon pembelinya di Jakarta.(hadi/r7)

 

Loading...

baca juga