Lumajang,(DOC) – Satuan Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (KOOPSAU II) sedang menguji kemampuannya dengan menggelar latihan Sikatan Daya TNI AU TA 2020.
Latihan tersebut merupakan agenda tahunan dilaksanakan di AWR (Air Weapon Range) Detasemen TNI AU Abdulrahman Saleh, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Selasa(29/9/2020).
Dalam kegiatan latihan Manuver Lapangan Sikatan Daya TNI AU dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos, M.M, dan Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahyono.
Selain itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf. Andi Andriyanto, S.Sos, M, dan seluruh Ka OPD Pemkab Lumajang.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (KASAU) dan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang beserta rombongan menuju panggung untuk menyaksikan aksi manuver pesawat tempur milik TNI AU.
Latihan dengan sandi Sikatan Daya 2020 ini juga melibatkan pesawat jenis F-16 ada, T-50, pesawat Super Tucano, pesawat Hercules, pesawat Sukhoi.
Dalam kurung waktu 30 menit ribuan masyarakat menyaksikan Operasi Tempur TNI Angkatan Udara, antara lain Operasi Udara Perlawanan, Operasi Udara Serangan Strategis, dan Operasi Mobilitas Udara yang melibatkan puluhan pesawat tempur.
Pada simulasi ini, pesawat F-16, T-50, Sukhoi dan pesawat Super Tucano meliuk-liuk di udara dengan melakukan pengeboman dengan tepat sasaran.
Pesawat Super Tucano dipersenjatai dengan total 56 rocket siap menghancurkan sasaran, satu persatu pesawat tempur Super Tucano melepaskan roket dan mengenai tepat sasaran.
Kemudian Pesawat hercules dengan call sign Unicorn Flight yang terdiri dari pesawat skadron udara 33 dan skadron udara 32 dalam operasi udara khusus ini akan menerjunkan 140 pasukan satpur melalui pintu kanan dan kiri. Para penerjun akan diterjunkan di Dropping Zone yang telah disiapkan oleh dalpur.
Pasukan peterjun mulai loncat dari ketinggian 1.000 kaki dan memenuhi angkasa dengan payung-payungnya, tanpa ragu mereka menyerang, Kemudian ratusan peterjun payung dari TNI Angkatan Udara mulai merebut pangkalan musuh.
Dimana Koopsau II memiliki 12 Pangkalan Udara yang didalamnya terdapat 3 Pangkalan Udara tipe A yang membawahi beberapa Skadron Udara.
Dalam latihan Sikatan Daya 2020 ini menggunakan 3 Pangkalan Operasi yaitu Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Lanud Iswahyudi Madiun dan Lanud Mulyono Surabaya. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, bahwa Manuver Lapangan Sikatan Daya Koopsau Th 2020 bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personel jajaran Koopsau II dengan segala aspek pendukungnya.
“Dengan begitu kita bisa mendapatkan gambaran, bisa menilai sejauh mana kemampuan yang kita miliki apakah sudah ideal yang seperti kita harapkan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, ini merupakan agenda rutin setiap tahun. tetapi Bukan berarti sagnan tetapi berimprovisasi dan melakukan evaluasi.
“Untuk hari ini latihan kali ini saya nyatakan sukses. Semuanya berjalan dengan baik, aman dan selamat. Namun bukan berarti kita akan stagnan, selanjutnya kita akan terus berimprovisasi dan melakukan evaluasi,” terangnya.
Kasau menambahkan, pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Forkopimda khususnya Bupati Lumajang yang sudah mendukung penuh latihan Sikatan Daya.
“Latihan tahun depan juga akan dilaksanakan di Lumajang, namun untuk kepastian waktunya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pertahanan,” imbuh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Sesuai yang telah dijadwalkan, latihan Manuver Lapangan Sikatan Daya Koops AU Tahun 2020 akan dilanjutkan pada Rabu(30/9/2020), pukul 19.00 WIB, dengan agenda manuver Lapangan malam hari.(imam)