D-ONENEWS.COM

Rencana Pembangunan Proyek JLLB Untungkan Pengembang Property

foto : denah jalan lingkar luar lingkar barat Surabaya

Surabaya,(DOC) – Pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalur Lingkar Luar Dalam (JLLD)  di kawasan Surabaya Barat dinilai kalangan dewan hanya menguntungkan para pengambang. Padahal, menurut Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, M. Machmud, Selasa (29/8/2017), untuk pembebasan tanah hingga pembangunan jalan sebagian besar menggunakan dana APBD.
“Karena jalan yang ada dijadikan akses perumahan pengembang,” ujarnya
Machmud menyebutkan, beberapa ruas jalan di  Surabaya Barat yang pembangunannya lebih banyak menguntungkan pihak pengembang dan para penghuninya , diantaranya, berada  di Kawasan Citraland, Pakuwon dan Intiland.
“Ada jalan yang kalau malam ditutup. Kalau dibiayai pemkot gak boleh seperti itu. Kalau sudah jadi jalan umum hafus dibuka 24 jam,” tuturnya
Anggota Komisi C ini berharap, masyarakat bisa memanfaatkan  akses jalan yang dibangun pemerintah kota. Meski, sebagian lahan pembangunannya diteruskan pihak pengembang, seperti di Bukit Palma dan jalan raya Made.
“Ada yang dibangun APBD, dan ada yang dibangun Citraland. Jadi sambung menyambung,” katanya.
Ia mengaku, selama ini di perumahan elit, tak banyak warga yang memanfaatkannya. Akses jalan lebih banyak digunakan para penghuni perumahan. Sedangkan, masyarakat lainnya tak banyak yang melintas.
“Kalau warga lain berhenti dimarahi sama security ,” paparnya
Machmud meminta, jika sudah menjadi jalan umum, pihak pengembang segera menyerahkan fasilitas umum ke pemerintah kota. Tetapi, ironisnya yang terjadi justru sebaliknya. Para pengembang enggan menyerahkannya, karena khawatir jika rusak tak diperbaiki oleh pemerintah kota. Hal itu menurutnya akan  bisa mengganggu kenyamanan penghuni perumahan.
“Sementara kalau dikelola mereka (pengembang) sendiri bisa langsung diperbaiki, ditanami pohon dan dibangun taman dan sebagainya,” tandas Mantan Ketua DPRD
Ia mengungkapkan, di perumahan Citraland, masih banyak fasilitas umum terutama yang berupa jalan belum diserahkan ke pemerintah kota. Alasannya, pembangunannya belum selesai.
“Padahal secepatnya haus diserahkan, agar warga tak dirugikan,” harapnya
Machmud mengaku, Jalur Lingkar Luar Barat melalui beberapa area, meliputi Osowilangun, Ciputra, Menganti, Gresik Kota Baru. Sedangkan, Jalur Lingkar Luar Dalam, dari Pakuwon Trade Center (PTC) menuju Wiyung. Pembangunan Jalan Lingkar Luar  Barat membutuhkan dana yang cukup besar  sekitar Rp. 300 M.(id/r7)

Loading...