Surabaya,(DOC) – Hari terakhir masa kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, Sabtu(13/4/2019) sore, diisi dengan kegiatan unik oleh Reni Astuti Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga calon legislatif DPRD kota Surabaya daerah pemilihan (Dapil) IV.
Bersama 8 orang Relawan Reni (WaNi) melakukan blusukan ke pemukiman warga selama 8 jam nonstop (break sholat) dengan cara head to head bertemu warga.
Dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD kota Surabaya 2 periode ini membawa alat peraga kampanye untuk bahan sosialisasi ke warga, supaya turut perpartisipasi dalam Pemilu 2019, Rabu 17 April nanti.
“Ada 600 an bahan kampanye yang kita sampaikan ke rumah – rumah warga,” kata Reni Astuti.
Warga perkampungan yang dikunjungi oleh Reni Astuti melalui program ‘sapa warga, sapa pemilih’, yakni di kelurahan, Simomulyo , Banyu Urip dan Putat Jaya.
“Kita gelar mulai pagi sampai menjelang adzan magrhib, kita sapa warga dan pemilih dengan mendatangi rumah-rumah warga. Tujuan model kampanye seperti ini untuk mendekatkan PKS ke warga,” jelasnya.
Cara seperti ini, lanjut Reni Astuti, dianggap sangat effektif untuk mengingatkan warga saat memasuki masa tenang agar mengikuti Pemilu 2019 dengan damai dan kondusif.
“Meskipun banyak bertebaran alat peraga kampanye berbagai Caleg dan Parpol yang terpasang dimana-mana. Namun dengan cara ini, saya yakin para pemilih akan makin mengenal PKS dan saya Reni Astuti sebagai Caleg Dapil IV Surabaya,” paparnya.
Reni mengaku terkesan dengan warga yang ditemui olehnya dan para relawan PKS dalam mengisi hari terakhir masa kampanye Pemilu 2019. Menurut Reni, warga tak menampik mereka bersosialisasi dan bahkan menerimanya dengan ramah.
“Warga sangat ramah dan menerima kita dengan baik. Sehingga saya yakin Pemilu nanti akan berjalan kondusif dan aman, semoga suara PKS bertambah semoga anggota dewan PKS bertambah” pungkasnya.(redaksi/r7)