Lumajang,(DOC) – Sebelas pengungsi kerusuhan Wamena, Provinsi Papua asal Kabupaten Lumajang, tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (11/10/2019).
Saat tiba di Bandara Juada Surabaya pengungsi korban kerusuhan Wamena langsung di sambut Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, didampingi Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj Indah Amperawati.
Bupati Lumajang Thoruqul Haq menyampaikan bahwa pihak pemerintah akan memfasilitasi kepulangan sebelas korban tersebut menuju Lumajang.
Selanjutnya pemkab akan melakukan observasi, dan untuk masyarakat yang masih dirawat di Papua akan terus dipantau dari Lumajang.
“Dua dari sebelas korban kerusuhan di Wamena kondisinya harus mendapatkan perawatan, karena mengalami luka akibat lemparan batu dan percikan kebakaran,” ujarnya.
Cak Thoriq juga memastikan akan membantu apabila dua korban tersebut masih memerlukan perawatan lanjutan. “Hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Pemkab. Lumajang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemkab Lumajang Dewi Susiyanti mengatakan, pada Kamis, 10 Oktober 2019 ini, sudah 118 warga perantau dari Wamena dipulangkan. Mereka tiba bergelombang sejak Minggu, 29 September 2019.
“Gelombang terakhir kedatangan warga Jawa Timur dari Wamena diperkirakan Rabu pekan depan, 16 Oktober 2019, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pada Rabu pekan depan, 16 Oktober 2019. Berdasarkan data, 20 orang di antaranya berasal dari Lumajang,” tutur ketika dikonfirmasi awak media.(Mam)