D-ONENEWS.COM

Tak Bisa Masuk GBT, Politisi Golkar Ini Malah Salahkan Wali Kota

Foto : dari atas Stadion GBT Surabaya

Surabaya,(DOC) – Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak malah menyalahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, karena Menteri Pemuda dam Olahraga, (Menpora) Zainuddin Amali, tak bisa masuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pasalnya, ketika Menpora akan masuk dan meninjau ke dalam stadion, pintu utama pada posisi terkunci.

“Visi utama Pak Menteri ini kan untuk kebaikan kita dan nama harum Bangsa Indonesia. Kenapa kok Wali Kota Surabaya tidak membuka dan menutup pintu itu (GBT),” kata Sahat, Minggu (3/11/2019).

Karena itu, Sahat menyayangkan hal itu. Apalagi, di era keterbukaan informasi saat ini, seharusnya hal itu tidak terjadi.

Politisi Partai Golkar ini juga menyebut, jika memang wali kota tidak bisa berkoordinasi, paling tidak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya bisa berkomunikasi dengan Dispora Provinsi Jatim.

“Saya tahu Kadispora Provinsi sudah melakukan komunikasi-komunikasi untuk itu,” katanya.

Menurutnya, asas pemerintahan seharusnya mengedepankan kerjasama yang baik. Baik itu di tingkat kota, provinsi dan pusat harus saling terbangun komunikasi dan sinergitas yang baik.

“Saya ini kan 10 tahun anggota DPR dari Dapil I Surabaya, dari dulu memang bau sampah di situ,” cetusnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dispora Surabaya, Edi Santoso memastikan bahwa pihaknya tidak menerima informasi perihal rencana kunjungan Menpora ke stadion GBT.

“Saya siang itu posisi baru pulang dari Nganjuk. Setelah sampai di Surabaya, saya cek HP, baru tahu banyak sekali panggilan tak terjawab. Ternyata itu terkait kunjungan menteri,” kata Edi.

Edi menjelaskan, kondisi GBT jika tidak sedang digunakan memang dikunci. Hal itu sudah merupakan standar (SOP) pengamanan di GBT. Apalagi, GBT akan digunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U20. Sehingga pengamanan harus ditingkatkan.

Namun demikian, setelah mendapat informasi tersebut, Edi juga melakukan pengecekan. Tapi, ternyata juga tidak ada surat pemberitahuan yang masuk ke Dispora Surabaya perihal rencana kunjungan Menpora.

Namun, pihaknya memastikan bahwa kedatangan pejabat negara pasti akan didampingi. Menurutnya, ini hanyalah miskomunikasi. Sebab, selama ini pemkot sangat terbuka, dan tentu harus ada koordinasi yang jelas.

“PSSI saja buktinya selalu kami dampingi selama proses peninjauan lapangan, karena sudah ada koordinasi yang jelas,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, Menpora bersama rombongan tiba di Stadion GBT sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (3/11/2019). Rencananya, ia akan melihat fasilitas di sana. Namun, ketika sampai di pintu utama stadion, mereka tak bisa masuk lantaran pintu dalam keadaan dikunci.(robby)

Loading...

baca juga