D-ONENEWS.COM

Tak Rela KSH Dimarahi Warga Saat Tugas, Wali Kota Eri: Lurah dan Puskesmas Turun!

NgobrasSurabaya,(DOC) – Kurang lebih 1.855 Kader Surabaya Hebat (KSH) asal Kecamatan Krembangan dan Pabean Cantian, mengikuti acara Ngobras (ngobrol bareng santai) bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Gedung Pertemuan Barunawati, Selasa(26/7/2022).

Hadir mendampingi Wali Kota Eri, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Rini Indriyani.

Di kesempatan itu, beberapa perwakilan KSH menyampaikan usulan sekaligus sambatan (keluhan) ke Wali Kota.

Salah satu sambatan KSH yakni soal adanya penolakan warga. Ketika para kader hendak memeriksa jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di salah satu rumah. Hal ini di sampaikan oleh KSH asal Kelurahan Krembangan Selatan RW 8, Marzuni.

Marzuni mengaku, meskipun para KSH sudah memakai atribut rompi resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun, sejumlah warga masih tetap kurang yakin.

“Saya sudah pakai seragam rompi dan keplek (identitas). Bahkan saya sempat mengajak pensiunan polisi agar percaya tapi tidak di percaya warga. Saya juga sudah lapor koordinator kelurahan. Mohon solusinya kalau ada warga yang tidak mau di periksa,” kata Marzuni di sambut gelak tawa Wali Kota Eri Cahyadi dan sorak sorai KSH lainnya.

Menanggapi itu, Cak Eri sapaan Wali Kota Surabaya langsung memberikan solusi. Namun meski begitu, ia tak rela jika ada KSH yang di marahi warga dan menemui kendala serupa.

Tentu, jika masalah itu terjadi maka petugas kelurahan dan puskesmas harus turun tangan membantu KSH. Apalagi tugas KSH untuk membantu Pemkot Surabaya melakukan pendataan.

“Kalau menemukan warga yang tidak mau di data seperti itu, ya sudah, tinggalkan. Laporkan ke Pak Lurah, biar turun beserta petugas puskesmasnya. Panjenengan membantu pemerintah itu memberikan informasi. Tapi saya tidak rela kalau panjenengan di seneni uwong (di marahi orang) seperti itu,” ungkap Cak Eri.

Ia juga meminta maaf kepada KSH yang hadir di Gedung Pertemuan Barunawati, khususnya kepada Marzuni karena mengalami kendala tersebut. Cak Eri berpesan kepada seluruh KSH untuk tidak sungkan melapor ke lurah atau camat ketika mengalami kesulitan di lapangan dalam bertugas.

“Kalau ada orang yang menolak nggak apa – apa nggih bu (ya bu). Biarkan saja, nanti itu tugas kami untuk turun menjelaskan ke warga. Ngapunten (mohon maaf),” pungkas Cak Eri.(hm/r7)

Loading...

baca juga