D-ONENEWS.COM

Teguhkan Toleransi dan Persatuan, Pemkot Surabaya Junjung Oikumene Umat Kristiani Surabaya

Surabaya, (DOC) – Sebagai bentuk mewujudkan kebersamaan warga di Kota Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama seluruh lapisan elemen masyarakat terus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama di Kota Pahlawan. Kegiatan tersebut dibuktikan melalui perayaan Natal bersama Oikumene Umat Kristiani di lingkungan DPRD dan Pemkot Surabaya di Gedung Sawunggaling, Sabtu (21/1/2023).

Dalam momen perayaan Natal kali ini, selain diikuti oleh para pegawai di lingkungan DPRD dan Pemkot Surabaya juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran Forkopimda Kota Surabaya. Bahkan, juga turut menampilkan Paduan Suara Arek Suroboyo yang akan berlaga di Korea pada Juni 2023 mendatang.

Karenanya, Wali Kota Eri mengingatkan tentang pentingnya menjaga tali persaudaraan di lingkungan DPRD dan Pemkot Surabaya. Tentunya hal ini berbanding lurus dengan predikat yang diraih oleh Kota Surabaya sebagai kota dengan toleransi terbaik nomor satu di Jawa Timur, dan terbaik nomor 6 se-Indonesia. Sebab, menurutnya, meskipun berbeda suku, ras, dan agama, tetapi tetap menjadi satu bagian utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“​Setiap Natal tiba, kita kembali diingatkan tentang pentingnya kasih dan sayang sebagai kekuatan kemanusiaan terbesar dalam kehidupan. Saling mengasihi dan menyayangi untuk menumbuhkan kembali rasa empati. Untuk itu, saya berharap kita bisa terus saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi dalam setiap aspek kehidupan,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, untuk pertama kali di Kota Surabaya pada setiap momen menjelang perayaan hari besar umat beragama, Pemkot Surabaya melakukan pemasangan ornamen-ornamen khas di tempat-tempat ikonik di Kota Surabaya. Pada akhir Desember lalu, telah terpasang ornamen Natal menghiasi Balai Kota, Alun-Alun Surabaya, Jalan Tunjungan, dan beberapa lokasi lain. Sementara saat ini, telah memasang ornamen-ornamen khas Pecinan untuk menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Buddhist Era.

“Pemasangan ornamen di setiap momen perayaan hari besar umat beragama ini, menjadi upaya mewujudkan Surabaya sebagai Kota Toleransi. Kita maknai bersama bahwa toleransi bukanlah sekedar diucapkan secara lisan, namun diwujudkan secara nyata di tengah masyarakat. Inilah bukti bahwa Jajaran Pemerintah Kota dan DPRD bersama warga Kota Surabaya, menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Eri meminta kepada umat Kristiani untuk menjaga Kota Surabaya dengan toleransi yang berlandaskan ideologi Pancasila, serta mendoakan Kota Surabaya agar terhindar dari bencana, serta terjaga keamanannya, dan damai sejahtera. “Saya mengucapkan Selamat Natal kepada segenap Keluarga Besar Oikumene di lingkungan DPRD dan Pemkot Surabaya. Saya yakin bisa kita semua bisa menciptakan Surabaya yang damai dan saling menghargai di kota yang kita cintai ini,” pungkasnya. (r7)

Loading...

baca juga