D-ONENEWS.COM

Tingkatkan Produksi Petani Garam Klungkung, Kemensos Buka Prokus Sistem Tunnel

Dirjen Jenderal Dayasos kemensos ri, memberdayakan masyarakat Salah satunya dengan menyalurkan bantuan Prokus

Klungkung,(DOC) – Kementerian Sosial (Kemensos) RI meluncurkan Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) bagi para petani garam di Desa Kusamba, Klungkung, Bali.

Program untuk meningkatkan produksi tersebut berupa pemberian bantuan (sistem) tunnel.

Di harapkan petani garam bisa tetap berdaya di musim kemarau maupun penghujan.

Petani garam tradisional, pada umumnya, mengalirkan air laut ke pematang tambak untuk di keringkan sehingga menghasilkan kristal garam.

Jika musim hujan tiba, proses produksi garam tradisional tersebut, pasti mengalami kendala.

Sementara sistem tunnel, yakni sistem bertani dengan memanfaatkan lahan yang ada, dan menambah wadah tampungan dengan bantuan geoisolator dan penutup. Kemudian di rangkai seperti lorong, atau di sebut tunnel, menjadi alternatif. Sistem ini dapat membantu petani garam tetap berproduksi, meski  sedang hujan.

Prokus pembuatan ladang garam dengan sistem tunnel ini merupakan bentuk kerja sama Kemensos dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Prokus tidak hanya memberikan bantuan dana, namun juga pendampingan.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kemensos RI, Edi Suharto, bersama Direktur Pemberdayaan Masyarakat Arif Nahari dan Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Kewirausahaan Sosial, Juena Br. Sitepu, menyambut baik kolaborasi dan dukungan pihak ITS Surabaya yang memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi petani garam Desa Kusamba.

Ia mengharapkan bantuan pembuatan ladang garam dengan sistem tunnel berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Pengembangan strategi peningkatan produksi garam. Pemasaran dan kerja sama dalam membangun ekosistem bisnis berkelanjutan di harapkan dapat berdampak positif dan meningkatkan kesejahteraan bagi penerima manfaat dan masyarakat sekitar,” katanya dalam kegiatan sosialisasi Prokus di Kantor Bupati Klungkung.

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, sebagai perwakilan ITS Surabaya, bersama Ketua Kelompok Petani Garam ‘Sarining Segar’ Desa Kusamba, turut hadir menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Prokus bagi kelompok petani garam, berupa ladang garam tunnel.

Penandatanganan di saksikan Dirjen Dayasos dan Bupati Klungkung.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi bantuan yang di berikan Kemensos untuk pemberdayaan bagi masyarakat petani garam di daerahnya.

Adanya pembangunan tunnel, menurut Bupati, di nilai bermanfaat guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam kelompok petani garam.

“Harapan saya ke depan, produksi garam Desa Kusamba akan mampu bersaing di pasaran dan berdampak pada peningkatan perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat Desa Kusamba,” harapnya.

Kegiatan ini juga di ikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung, Kelompok Petani Garam ‘Sarining Segar’ Desa Kusamba dan perwakilan ITS Surabaya.(hm/r7)

Loading...

baca juga